Suara.com - Sebanyak 21 orang tim penyelam penemu Cockpit Voice Recorder atau CVR Lion Air JT 610 mendapatkan hadiah dari pimpinan mereka Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono berupa jatah libur selama dua pekan.
Tim penyelam yang terdiri dari 18 orang Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair Koarmada) dan 3 orang Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut itu diberi libur dua minggu karena sudah berhasil menemukan dan mengangkat salah satu bagian penting dari black box Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh pada 29 Oktober 2018 lalu.
"Dapat libur dua minggu. karena tadi sudah mengerjakan dinas yang luar biasa. siang malam di tengah laut. selama tujuh hari bekerja, harus ada libur mereka," kata Yudo di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (14/1/2019).
Baca Juga: Rekaman Suara CVR Lion Air JT 610 Ditemukan, Pencarian Korban Dihentikan
Hadiah tersebut masih bisa bertambah setelah berdiskusi dengan atasannya dalam hal ini Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Nanti kita ajukan, itu yang menentukan komandan," jelas Yudo
Sebelumnya, Pushidrosal bersama KNKT berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder atau CVR Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
CVR Lion Air JT 610 itu pertama kali ditemukan oleh Serda Ttg Satria Margono pada koordinat 05 48 46,503 S - 107 07 36,728 T. pada kedalaman laut 30 meter di perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat, Senin (14/1/2019) pukul 08.40 WIB.
Baca Juga: CVR Ditemukan, Jokowi Berharap Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air Terungkap