Tagih Tes Baca Alquran di Aceh, Ikatan Dai Sambangi Markas Prabowo

Senin, 14 Januari 2019 | 09:57 WIB
Tagih Tes Baca Alquran di Aceh, Ikatan Dai Sambangi Markas Prabowo
Prabowo Subianto . (Dok. Tim Prabowo-Sandiaga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikatan Dai Aceh (IDA) akan menyambangi kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019).

Maksud kedatangan IDA ialah untuk bersilaturahmi sekaligus menagih respon soal permintaan tes baca Alquran sebagai syarat masing-masing Capres - Cawapres.

Rencananya Ketua IDA TGK Marsyuddin Ishak turut hadir dalam pertemuan itu. Dirinya dikabarkan akan tiba pada pukul 10.00 WIB.

"Kedatangan IDA ke markas masing-masing paslon untuk silaturahmi serta meminta respons atas undangan dan email resmi yang telah dikirimkan terkait tes baca Alquran di Bumi Serambi Mekkah," tulis Marsyuddin dalam undangannya yang disebar kepada wartawan, Minggu (13/1/2019).

Baca Juga: Sering Dijenguk Pejabat, Kondisi Ustaz Arifin Ilham Justru Memburuk

Sebelumnya IDA sempat meramaikan jagat sosial media lantaran meminta kepada kedua Capres - Cawapres untuk melakukan tes baca Alquran terlebih dahulu sebelum Pemilihan Presiden 2019 berlangsung.

Dalam berbagai kesempatan, alasan IDA mengajukan bahkan mengirimkan pesan itu kepada masing-masing paslon lantaran adanya keinginan IDA untuk mengakhiri politik identitas yang ramai di tengah-tengah kampanye.

Marsyuddin harus bertolak ke Jakarta lantaran ada desakan dari masyarakat Aceh yang menagih janji terkait baca tes Alquran.

Kalau masing-masing paslon bersedia, pelaksanaan tes baca Alquran akan dilakukan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Kubu Prabowo - Sandiaga sempat menolak dengan adanya tes tersebut karena sempitnya waktu berkampanye.

Baca Juga: Sudirman Said Sebut Relawan Prabowo Dipaksa Pakai Kaos Paslon 01

Namun dari beberapa pendapat para anggota BPN, Prabowo - Sandiaga siap melakukan tes baca Alquran apabila tes tersebut dianjurkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI