Suara.com - Dua petugas pemadam kebakaran dan seorang perempuan asal Spanyol tewas setelah ledakan besar di sebuah toko roti di ibukota Prancis, Paris.
Menurut Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner, layanan darurat menanggapi kebocoran gas ketika "ledakan besar" terjadi. Sebanyak 47 orang terluka, 10 orang dalam kondisi kritis, akibat ledakan di rue de Trévise sekitar pukul 09:00 (08:00 GMT).
Peristiwa ini terjadi di dekat Opera Paris, daerah wisata populer dan terasa hingga beberapa jalan jauhnya.
Mobil terbalik dan puing-puing dari bagian depan toko berserakan di jalan di depan toko roti yang terbakar dan orang-orang berdiri di sekitar, tampak terpana oleh kekuatan ledakan.
Baca Juga: Pascaledakan Bus Wisata, Polisi Mesir Lumpuhkan 40 Militan
Seorang perempuan asal Spanyol, yang sedang berlibur dengan suaminya di Paris, meninggal di rumah sakit setelah ledakan, sementara warga negara Spanyol lainnya juga terluka.
Dikutip dari surat kabar lokal, Le Parisien, toko roti Hubert di 6, rue de Trévise tidak akan dibuka pada saat ledakan.
Kebocoran gas telah dilaporkan di gedung dan petugas pemadam kebakaran sedang dalam perjalanan untuk mengatasinya, ketika ledakan terjadi.
Helikopter mendarat di tempat terdekat de l'Opéra untuk mengevakuasi yang terluka.
Sekitar 150 orang mengungsi di balai kota distrik ke-9 kota setelah ledakan, wakil walikota Paris yang bertanggung jawab atas keamanan, Colombe Brossel, mengatakan kepada radio Prancis.
Baca Juga: Tiga Hari Hilang, Korban Ledakan Kapal BBM Ditemukan Tewas Mengapung
Seorang jurnalis, Emily Molli, menggambarkan kerusakan yang parah.