Prabowo Bakal Terima Kalau Diserang soal Pelanggaran HAM saat Debat Pilpres

Sabtu, 12 Januari 2019 | 17:12 WIB
Prabowo Bakal Terima Kalau Diserang soal Pelanggaran HAM saat Debat Pilpres
Dahnil Anzar. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kubu Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno membantah terdapat kesepakatan dengan rival mereka, Jokowi – Maruf Amin, serta KPU agar tak memberikan contoh kasus saat debat pertama Pilpres 2019.

Debat pertama Pilpres 2019 bakal mengetengahkan isu penegakan hukum, penegakan hak asasi manusia, serta pemberantasan korupsi.

Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo –Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kubunya bakal menuruti semua peraturan yang ditetapkan KPU dalam berdebat.

Karenanya, ia membantah pernyataan salah satu panelis debat, yakni Ketua KPK Agus Rahardjo, agar kedua pasangan calon dilarang menggunakan contoh kasus.

Baca Juga: Persib Bandung Segera Umumkan Skuat Musim 2019

"Enggak ada kesepakatan itu. Saya sudah cek ke teman-teman yang hadir, saya juga hadir pada saat itu, enggak ada kesepakatan untuk tidak bisa mengungkapkan kasus," kata Dahnil di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2018).

Dahnil juga tidak menyoal kalau nanti terdapat serangan soal pelanggaran HAM kepada Prabowo maupun Sandiaga Uno.

"Kita terbuka saja debatnya, silahkan saja. Misalnya interaktif, debatnya lepas apa pun selama itu etis enggak ada masalah, namanya debat.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI