Obor Rakyat Pesanan Prabowo? Sekjen Gerindra: Enggak Tahu, Tanya Romi Deh

Jum'at, 11 Januari 2019 | 20:40 WIB
Obor Rakyat Pesanan Prabowo? Sekjen Gerindra: Enggak Tahu, Tanya Romi Deh
Tabloid Obor Rakyat. (Antara/Syaiful Arif)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mempertanyakan soal ucapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi yang menyebut Tabloid Obor Rakyat dibuat kubu Prabowo Subianto saat 2014 lalu. Dia berkilah tak mengetahui soal penerbitan surat kabar yang membuat gaduh karena pernah menyebarkan fitnah kepada Presiden Joko Widodo.

Alih-alih bingung menjawab tudingan itu, Muzani malah mengira Romi yang lebih mengetahui soal Obor Rakyat tersebut.

"Saya enggak tahu, saya enggak terlibat. Romi terlibat kali itu ya? Rommy kan tahu mungkin. Coba tanya Rommy deh," kata Muzani di kawasan Jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).

Diketahui, Romi pernah menjadi Ketua Divisi Strategi Tim Kampanye Prabowo Subianto - Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden 2014. Dirinya sempat menyebut kalau tabloid Obor Rakyat dibuat oleh lawan politik Jokowi. Isu-isu yang disajikan dalam Obor Rakyat itu merupakan pesanan dan berhasil menaikan elektabilitas Prabowo.

Baca Juga: Amel Belum Masuk Kerja karena Diperkosa Atasan, BPJS Tetap Beri Gaji

Obor Rakyat rencananya akan diterbitkan lagi menjelang Pemilihan Presiden 2019. Mendengar hal itu Muzani enggan berkomentar.

"Enggak tahu saya, tanya Romi deh," pungkasnya.

Untuk diketahui, pemimpin redaksi Tabloid Obor Rakyat Setiyardi Budiono berencana menerbitkan kembali Tabloid Obor Rakyat setelah dahulu sempat menjadi kontroversial di masyarakat. Bahkan, Setiyardi menyebut akan mendirikan kantor di dua lokasi yakni, Jakarta dan Solo, Jawa Tengah.

"Rencananya ada dua kantor, di Jakarta dan Solo," kata Setiyardi kepada Suara.com, Jumat (11/2019).

Tabloid Obor Rakyat pernah membuat masyarakat geger dengan menulis pemberitaan tentang Jokowi sebagai keturunan Tionghoa dan kaki tangan asing. Artikel itu muncul pada terbitan pertama Obor Rakyat pada Mei 2014 dengan judul headline 'Capres Boneka' dengan gambar karikatur Jokowi sedang mencium tangan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Ubah Visi Misi, Tim Jokowi Sebut Prabowo - Sandiaga Pemimpin Ragu-ragu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI