Polisi akan Gambar Sketsa Wajah Terduga Pelaku Teror Bom Rumah Ketua KPK

Jum'at, 11 Januari 2019 | 12:26 WIB
Polisi akan Gambar Sketsa Wajah Terduga Pelaku Teror Bom Rumah Ketua KPK
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak kepolisian menyatakan akan mulai menggambar sketsa wajah terduga pelaku teror bom di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo di Bekasi yang terjadi pada Rabu (9/1/2019).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polri sudah memanggil tim ahli sketsa wajah untuk menggambarkan wajah pelaku.

Tim inafis akan bekerja berdasarkan keterangan dari para saksi dan khususnya keterangan dari saksi tukang bubur yang sempat berinteraksi dengan pelaku.

"Khusus yang tukang bubur, Inafis akan memanggil ahli sketsa wajah, karena keterangan dia pelaku sempat menanyakan rumah Pak RT di mana, kami akan gambar dulu sketsa wajahnya," kata Dedi di Mabes Polri, Jumat (11/1/2019).

Baca Juga: Artis 19 Tahun Dijual Mucikari Vanessa Angel Terekam Jejak Digital

Setelah digambarkan, tim Inafis akan mengirimkan sketsa wajah tersebut ke tim Laboratorium Forensik (labfor) sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut.

Inafis Polri juga akan menyelidiki sidik jari pelaku yang tersemat di barang bukti berupa tas berisi pipa paralon, kabel, baterai, dan sekering yang sudah diamankan pihak kepolisian.

"Sidik jari juga akan dikumpulkan, siapa saja yang pernah memegang barang tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, pelaku teror menyangkutkan tas mencurigakan di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo, Perumahan Graha Indah, blok A9/15, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, tas tersebut ditemukan pada Rabu (9/1/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca Juga: Tabloid Obor Rakyat Terbit Lagi, Pemred: Kritik Jokowi Juga Boleh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI