Novel Baswedan Minta Jokowi Desak Polri Ungkap Pelaku Teror ke KPK

Kamis, 10 Januari 2019 | 15:48 WIB
Novel Baswedan Minta Jokowi Desak Polri Ungkap Pelaku Teror ke KPK
Penyidik KPK Novel Baswedan menyampaikan paparan saat diskusi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, angkat bicara terkait teror bom di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarief pada Rabu (9/1/2019) kemarin pagi. Novel meminta pihak kepolisian yang menangani kasus teror di kediaman pimpinan KPK untuk bisa mengusut tuntas kasus tersebut.

"Sebagaimana telah saya sampaikan, kami khawatir apabila dibiarkan semakin lama, semakin jadi (pelakunya)," kata Novel di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).

Novel menyebut teror yang ditujukan kepada pegawai dan pimpina KPK semakin meningkat. Sebagai pegawai yang pernah menjadi korban teror, Novel berharap kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi mampu mendesak Polri segera mengungkap pelaku misterius tersebut.

Menurut Novel, jangan sampai teror bom yang menimpa dua pimpinan KPK, pelakunya tidak terungkap, seperti pelaku penyiraman air keras terhadap wajahnya pada April 2017 silam.

Baca Juga: Prabowo dan Sandiaga Datang ke Rumah SBY Sembari Salam 2 Jari

"Kami berharap, semoga bapak presiden mau mendesak Polri untuk mengungkap ini semua dan tidak kemudian seperti yang lain-lain, tidak terungkap sama sekali," tutup Novel

Seperti diberitakan, teror bom molotov terjadi di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat dan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019) dini hari.

Sekitar pukul 05.30 WIB, sebuah botol berisi spiritus dan sumbu api tergeletak depan rumah Laode di Jalan Kalibata Selatan No.42C, RT01/RW03, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Sementara itu, bom pipa ditemukan di kediaman Agus Raharjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Bekasi pada Rabu pukul 06.30 WIB.

Baca Juga: Usai Datangi Lokasi Kebakaran, Sandiaga Akan Bentuk Kementerian Bencana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI