Usai Datangi Lokasi Kebakaran, Sandiaga Akan Bentuk Kementerian Bencana

Kamis, 10 Januari 2019 | 15:15 WIB
Usai Datangi Lokasi Kebakaran, Sandiaga Akan Bentuk Kementerian Bencana
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dipeluk Ibu Nanik (58) saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Tambora Raya, Jakarta Barat. (Suara.com/ Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno akan membuat Kementerian Bencana jika menang Pemilu 2019. Sandiaga mengatakan, kementerian tersebut nantinya akan menangani sejumlah bencana di Indonesia.

Sandiaga beserta Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto merencanakan adanya Kementerian Bencana. Kementerian tersebut merupakan hasil integrasi badan-badan yang selama ini fokus dalam penanganan bencana.

"Kementrian bencana ini integrasikan beberapa badan yang selama ini poksinya ada, tapi belum terkoordinasi dengan baik. Jadi salah satu bencana yang kita hadapi di daerah urban seperti ini adalah daerah kebakaran," kata Sandiaga usai meninjau lokasi kebakaran di kawasan padat penduduk, Tambora Raya, Jakarta Barat, Kamis (10/1/2018).

Berbicara soal penanganan pasca kebakaran, Sandiaga mengatakan harus adanya penataan ulang terutama bagi kawasan-kawasan yang padat penduduk. Konsep tersebut pernah dicoba Sandiaga saat masih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Polisi Pamerkan Sekotak Kondom dan Celana Dalam Ungu Vanessa Angel

"Sudah ada beberapa konsep di Bukit Duri dan di Jakut (Jakarta Utara). Waktu itu Pak Lulung ikut, pak Anies berinteraksi dengan warga. sehingga warga menjadi bagian dalam pembenahan itu bukan hanya pemerintah dari warga juga menjadi lokomotifnya dan ini merupakan kemauan warga," ujarnya.

Mantan Wagub DKI Jakarta ini kemudian menyinggung belum tertata baik instalasi listrik di jalan-jalan, khususnya di tengah-tengah kawasan padat penduduk. Menurutnya hal tersebut bukan hanya menjadi tugas pemerintah melainkan juga tugas warga.

"Di sinikan rentan kabel-kabel ini yang harus di tata bersama dan ini tugasnya bukannya pemerintah tapi warga masyarakat, kolaborasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, kebakaran di Tambora Raya, Jakarta Barat, terjadi pada Kamis, 3 Januari 2019 pukul 16.24 WIB. Kebakarn menghanguskan rumah hingga 3 RT, yakni RT 04, 05 dan 07. Diduga penyebab kebakaran berasal dari konsleting.

Kebakaran itu menghabiskan 30 rumah dan 180 warga kehilangan rumahnya. Kini para korban yang telah kehilangan rumahnya harus mengungsi di halaman Kantor Kelurahan dan Gereja Kristen Jakarta.

Baca Juga: Cathy Sharon Dicatut Masuk Daftar Prostitusi Online, Tarifnya Rp 60 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI