Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kerap lupa dengan sejarah partai. Terutama saat Megawati maju sebagai Wakil Presiden tahun 1999 mendampingi Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Saat memberikan sambutan di acara HUT ke 46 dan Rakornas PDI Perjuangan, Megawati mengingatkan pria yang akrab disapa Cak Imin. Ia menegaskan, jika PKB lah yang dulu mengajukan dirinya sebagai Wakil presiden.
"Akhrinya saya yang mencalonkan sebagai Wapres waktu itu PKB. Jangan lupa lho Pak Muhaimin. Pak Muhaimin suka lupa," ujar Mega kepada Cak imin yang juga hadir dalam acara tersebut di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
Saat Gus Dur terpilih sebagai presiden ke 4 RI pada tahun 1999. Megawati yang kala itu juga mencalonkan diri sebagai caon presiden mengaku mendapat tawaran langsung dari Gus Dur untuk mendampinginya sebagai Calon Wakil Presiden. Namun Megawati menolak tawaran tersebut.
Baca Juga: Akhirnya Kondom dan Celana Dalam Ungu Vanessa Angel Dipamerkan
"Beliau (Gus Dur) bilang mbak yang jadi wakil presiden saya. Saya tadinya nggak mau karena perintah kongres partai ketua umum harus jadi presiden. Jadi saya bilang nggak mau, saya nggak ada penugasan dari partai," terangnya.
Selain itu Megawati mengaku salah satu alasannya menolak karena PKB saat itu baru saja muncul sebagai peserta pemilu. Ketua PKB saat itu, Alm Matori Abdul Djalil pun meminta Megawati mau menjadi wakil presiden.
"Jadi beliau (Matori Abdul Djalil) sampai nyuwun ayo toh mba ko gamau jadi wakil, Akhrinya saya yang mencalonkan sebagai wapres waktu itu PKB. Jangan lupa loh pak Muhaimin," terangnya.