Bom Molotov Teror 2 Petinggi KPK, Jokowi : Kejar dan Cari Pelakunya

Kamis, 10 Januari 2019 | 11:42 WIB
Bom Molotov Teror 2 Petinggi KPK, Jokowi : Kejar dan Cari Pelakunya
Presiden Jokowi blusukan ke gudang Bulog, Jakarta Utara, Kamis (10/1). [Suara.com/ Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi langsung menginstruksikan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk menindaktegas pelaku teror bom molotov kepada kedua pimpinan KPK yakni di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo dan rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.

Pasalnya bentuk teror tersebut kata Jokowi menyangkut intimidasi kepada aparat penegak hukum dalam hal ini KPK.

"Kemarin siang sudah saya perintahkan langsung ke Kapolri untuk menindak dan menyelesaikan ini dengan tegas. Karena menyangkut intimidasi kepada aparat penegak hukum kita," ujar Jokowi di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan tidak ada toleransi kepada para pelaku yang melakukan teror kepada aparat penegak hukum dalam hal ini KPK. Karena itu ia berharap aparat kepolisian diminta segera menangkap pelaku teror bom molotov tersebut.

"Saya rasa tidak ada toleransi untuk itu, kejar dan cari pelakunya," ucap Jokowi.

Jokowi menuturkan dirinya sudah menginstruksikan penjagaan ketat bagi penyidik dan komisioner KPK. Namun jika masih ada teror kepada penyidik dan pimpinan KPK, Jokowi meminta para pelaku segera ditangkap.

"Kan sudah diperintahkan semuanya dijaga dari sisi keamanan terutama penyidik dan seluruh komisioner KPK. Tapi kalau masih ada kejadian ya cari, agar semuanya menjadi jelas dan gamblang siapa pelakunya," kata Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi meyakini pemberantasan korupsi tidak kendor dengan adanya teror yang dialamatkan kepada pimpinan KPK.

"Tapi saya yakini pemberantasan korupsi tidak kendor dengan teror seperti ini," tandasnya.

Sebelumnya, teror bom molotov terjadi di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat dan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019) dini hari.

Polisi sedang memeriksa saksi dan rekaman kamera pengintai CCTV di dua rumah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI