Suara.com - Pemprov DKI Jakarta memastikan air di Waduk Danau Sunter aman dan tidak berbahaya bagi warga. Warga pun bisa berenang di waduk itu tanpa khawatir mengalami gatal-gatal.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, Waduk Danau Sunter akan disulap menjadi lokasi wisata dan olahraga air. Ia memastikan air di waduk itu sudah aman digunakan untuk aktivitas olahraga.
"Iya aman, sudah ada tes baku mutu airnya. Secara umum, semuanya bagus. Artinya bisa dipakai olahraga semua baik," kata Teguh saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
Terlebih, pada pertengahan 2018 lalu lokasi waduk juga sempat digunakan oleh Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk bertanding olahraga air. Ia memastikan kondisi air masih tetap aman dan akan lebih baik lagi.
Baca Juga: Dijenguk Para Politisi, Ustadz Arifin Ilham Berharap Bisa Satukan Perbedaan
Nantinya, di Waduk Danau Sunter juga akan dibangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk memastikan kualitas air. Keberadaan IPAL di waduk pun diyakini tidak akan mengganggu aktivitas warga yang akan berwisata dan berolahraga disana.
"Justru dengan adanya IPAL pengolahan air di sekitar masyarakat itu pastinya akan jadi pengolahan. Jadi air limbah masyarakat itu tidak langsung buang ke waduk," ungkap Teguh.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan mengintegrasikan Waduk Danau Sunter menjadi kawasan terpadu dengan Stadion BMW, Sunter, Jakarta Utara. Pembangunan IPAL di Waduk Danau Sunter ditargetkan mulai dibangun pada Maret 2019, berbarengan dengan pembangunan Stadion BMW.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan IPAL mencapai Rp 50 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Proses pembangunan IPAL dengan kapasitas besar yakni 200 hingga 500 rumah tangga sasaran memakan waktu kurang lebih 6 bulan.
Nantinya, di Waduk Danau Sunter itu akan disediakan berbagai olahraga air dan wisata air berkelas. Disana akan dibuat rumah makan apung atau berkaca pada konsep Floating Market, Bandung.
Baca Juga: Nekat Melaut Kala Cuaca Buruk, Sekelompok Nelayan di Babel Tersambar Petir