Berkat Pertolongan Allah Teror Bom Pimpinan KPK Tidak Meledak

Kamis, 10 Januari 2019 | 06:38 WIB
Berkat Pertolongan Allah Teror Bom Pimpinan KPK Tidak Meledak
Rumah Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarief. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua KPK Laode M Syarif bersyukur bom molotov yang dilempar ke rumahnya tidak meledak. Menurut Laode, teror bom pimpinan KPK tidak meledak karena pertolongan Allah.

Laode menceritakan detik-detik saat rumahnya menjadi sasaran pelemparan bom molotov pelaku misterius. Dia mengaku baru sadar rumahnya dilempar bom molotov saat bangun tidur, subuh tadi.

Atas kejadian itu, Laode mengaku langsung mengecek isi rekaman kamera pengawas alias CCTV yang terpasang di rumahnya.

"Iya ya, pelemparan itu sekira pukul 00.55 WIB melalui CCTV kami ada di rumah. Pagi ya pas bangun subuh," kata Laode saat ditemui wartawan di kediamannya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).

Baca Juga: Satu Bom Molotov Tak Meledak, Pimpinan KPK: Berkat Pertolongan Allah

Menurutnya, ada dua bom molotov yang dilemparkan pelaku ke arah halaman rumahnya. Berdasarkan keterangan sopir pribadinya, satu bom molotov itu masih menyala ketika sudah dilemparkan. Namun, kata dia kondisi bom tersebut tak meledak. Sedangkan satu bom molotov yang mengarah ke atas rumahnya meledak dan membakar bagian tembok bagiam atas kediaman petinggi lembaga antirasuah itu.

"Kebetulan salah satu bom molotov-nya itu posisinya berdiri ketika dilempar, kalau yang di ataskan terbakar besar. Kebetulan itu (satu molotov) berdiri gitu, enggak pecah (berkat) pertolongan Allah. Terus pagi subuh ketika sopir datang itu masih nyala sumbu-nya," jelasnya.

Terkait kasus ini, Laode mengaku sudah mengetahui pelaku pelemparan bom molotov itu. Namun, dia enggan membeberkan karena sudah masuk ke ranah penyelidikan yang ditangani aparat polisi.

Diketahui, dua rumah pimpinan KPK menjadi sasaran teror bom, pagi tadi. Selain rumah Laode, aksi teror bom juga terjadi di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Waktu dari dua insiden tersebut nyaris bersamaan.

Teror yang terjadi di rumah Laode berupa pelemparan dua bom molotov. Sedangkan, di rumah Agus, polisi menyita tas berisi paralon berukuran besar yang terisi paku, kabel, serbuk, dan baterai. Tak ada bahan peledak di tas yang ditaruh pelaku di pagar kediaman Agus.

Baca Juga: Laode Akui Sudah Tahu Pelaku Teror Bom Molotov di Rumahnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI