Suara.com - Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, blok A9/15, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi menjadi sasaran teror tas diduga bom, pagi tadi. Peristiwa itu sontak membuat warga yang bermukim di perumahan itu terkejut.
Fery, salah satu warga menyampaikan aksi teror yang menyasar rumah pimpinan lembaga antirasuah itu merupakan perisiwa yang baru terjadi. Sebab, menurutnya, selama puluhan tahun tinggal di kompleks tersebut, Agus dan keluarga belum pernah sama sekali menjadi korban aksi teror.
"Pak Agus sudah 30 tahun mas tinggal disini. Ini pertama kali pak Agus diteror bom dirumahnya," kata Fery saat ditemui wartawan di lokasi rumah Agus, Rabu (9/1/2019).
Fery pun menilai Agus dikenal tidak punya masalah dengan warga sekitar. Maka, menurutnya, tidak mungkin teror tersebut dilakukan pelaku yang tinggal di Perumahan Graha Indah. Meski demikian, Fery yakin Agus memiliki banyak musuh karena pekerjaan yang dilakoninya menangkap para koruptor.
Baca Juga: Polisi: Ketua KPK Agus Rahardjo Diteror Bom Palsu
"Tapi kan musuhnya pak Agus banyak. Musuhnya orang berduit semua (koruptor). Saya rasa juga pak Agus biasa terima teror karena jabatannya sebagai ketua KPK," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Jatiasih Komisaris Ili Anas menyampaikan teror diduga bom itu pertama kali ditemukan ajudan pribadi Agus Rahardjo dan petugas keamanan kompleks perumahan. Benda itu ditemukan menggantung di pagar rumah Agus sekitar pukul 06.30 WIB. Saat dilakukan pemeriksaan, isi tas tersebut tak ditemukan bahan peledak. Polisi hanya menemukan paralon berukuran besar yang terisi paku, kabel, serbuk, dan baterai.
"Setelah itu satpam perumahan melapor kepada kami. Sewaktu dicek, bukan bom, tapi memang ada paralon seperti bom," tuturnya.