Suara.com - Kasus penusukan yang menewaskan siswi SMK bernama Andirana Yubelia Noven Cahya (18), menimbulkan luka mendalam bagi pihak sekolah.
Untuk mengenang korban, perwakilan sekolah melakukan tabur bunga dan berdoa di lokasi kejadian, Rabu (9/1/2019).
Pantauan Suara.com, sejumlah guru perwakilan dari SMK Baranangsiang tempat korban menuntut ilmu mendatangi lokasi penusukan di gang kecil di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Tampak di lokasi wali kelas korban, Endang Tri Astuti, bersama beberapa guru melakukan tabur bunga tepat di depan gerbang putih di ujung gang yang telah diberi garis polisi.
Baca Juga: Teror Bom di Rumah 2 Pimpinan KPK Terkait Pilpres 2019?
Dengan suasana penuh duka mereka kemudian memanjatkan doa untuk Noven. "Yang tenang ya Noven," ucap Endang, di lokasi, Rabu (9/1/2019).
Endang mengatakan, kekinian jenazah Noven sudah dibawa pihak keluarga ke rumah RS Borromeus, Kota Bandung untuk disemayamkan. Rencananya, korban baru akan dimakamkan pada Kamis (10/1) besok.
"Pagi tadi dibawa dulu ke Cianjur tempat keluarga besarnya. Terus dibawa lagi ke Bandung, rencana mau dimakamkan besok," tambah Endang.
Untuk diketahui, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) yang akrab disapa Noven ditemukan warga bersimbah darah di sebuah gang kecil di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa 8 Januari 2019.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi, siswi SMK kelas 3 itu diketahui ditusuk pria tidak dikenal tepat di bagian dada. Polisi masih memburu pelaku penusukan Noven.
Baca Juga: Mendengar Jeritan Pengusaha Logistik dan Truk soal Tarif Tol Trans Jawa
Kontributor : Rambiga