Minim Pengamanan, Kompleks di Rumah Ketua KPK Sering Disantroni Maling

Rabu, 09 Januari 2019 | 15:57 WIB
Minim Pengamanan, Kompleks di Rumah Ketua KPK Sering Disantroni Maling
Kondisi rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Jatiasih, Bekasi (Suara.com/ Adit Rianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kawasan rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Blok A9, RT 4, RW 14, Kelurahan Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat ternyata sering disantroni maling. Hal ini terungkap setela ada insiden teror di rumah petinggi lembaga antirasuah itu, pagi tadi.

Ana, warga sekitar mengatakan minimnya pengamanan membuat daerah perumahan itu sering terjadi aksi pencurian.

"Setahu saya orang sini ada yang pernah kemalingan seperti tombak-tombak di besi pagar, kendaraan motor juga diambil orang. Burung saya juga di malingin disini," ujar ana saat ditemui di rumahnya, Rabu (9/1/2019).

Perempuan berusia 39 tahun ini menyampaikan minimnya pengamanan, yakni nihilnya pemasangan rekaman kamera atau CCTV di sekitar Perumahan Graha Indah. Maraknya kasus pencurian itu, sebagian warga akhirnya memasang sendiri CCTV di area rumahnya masing-masing.

Baca Juga: Tewas Telanjang Menungging di Ranjang, Devi Ternyata Ditembak Sang Pacar

Selain perangkat CCTV, hanya ada satu petugas keamanan yang bertugas untuk memantau keamanan di area kompleks. Bahkan, pekerjaan pengamanan itu dilakukan seharian penuh.

"Dari jam 12 siang sampai jam 1 subuh terus ke jam 5 pagi lagi. Satpamnya kashian kerjanya sendiri mas, dia sendiri. Seharian dia doang. Saya lupa namanya manggilnya. Yang badanya kecil kecil itu," terangnya.

Terkait hal itu, Ana pun mengaku tak terkejut setelah mendengar ada peristiwa teror bom yang terjadi di rumah Agus Rahardjo

Sebelumnya, tas mencurigakan yang ditemukan tersangkut di rumah Agus Rahardjo ternyata berisi paralon dan bahan material lain. Berdasarkan informasi yang terhimpun Suara.com, tas tersebut berisi paralon berukuran besar yang terisi paku, kabel, serbuk, dan baterai.

Kapolsek Jatiasih Komisaris Ili Anas menyampaikan teror diduga bom di kediaman Agus itu pertama kali ditemukan judan pribadi Agus Rahardjo dan petugas keamaan kompleks perumahan. Benda itu ditemukan menggantung di pagar rumah sekitar pukul 06.30 WIB. Saat disisir, isi tas tersebut tak ditemukan bahan peledak.

Baca Juga: Sandiaga Yakin Teror Bom Pimpinan KPK Upaya Menekan Pemberantasan Korupsi

"Setelah itu satpam perumahan melapor kepada kami. Sewaktu dicek, bukan bom, tapi memang ada paralon seperti bom," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI