Perangi Hoaks, Anita Wahid Ajak Masyarakat Giat Siskamling Digital

Rabu, 09 Januari 2019 | 15:29 WIB
Perangi Hoaks, Anita Wahid Ajak Masyarakat Giat Siskamling Digital
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengajak seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama melawan berita bohong alias hoaks. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengajak seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama melawan berita bohong alias hoaks yang belakangan ini menjamur menjelang Pemilu 2019. Mafindo juga mengajak masyarakat untuk giat melakukan siskamling digital.

"Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk rajin siskamling digital kaya kami (Mafindo).Tolong laporin aja. Polisi punya aplikasi siber polisi, menkominfo punya tempat menerima aduan. Mafindo juga bisa memverifikasi," kata Presidium Mafindo, Anita Hayatunnufus Wahid dalam sebuah diskusi di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).

Dalam mengkonsumsi pemberitaan, Anita meminta masyarakat jangan hanya terpaku dalam satu sumber pemberitaan. Untuk itu, Anita mengajak masyarakat untuk rajin melakukan siskamling digital dan tidak takut untuk melaporkan bilamana menemukan suatu kabar bohong atau hoaks sebgaimana yang kerap dilakukan Mafindo.

Berkenaan dengan itu, putri ketiga mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid tersebut mengungkapkan Mafindo sendiri membuat satu program roadahow ke partai-partai politik peserta Pemilu guna mensosialisasikan kepada pimpinan partai untuk tidak menggunakan hoaks sebagai senjata dalam kontestasi politik.

Baca Juga: Rumah Agus Rahardjo Kena Teror Bom Saat Sedang Direnovasi

Anita berharap pimpinan-pimpinan partai politik secara tegas dapat mengingatkan kader dan simpatisannya untuk tidak memproduksi hoaks.

"Meski petinggi partai bilang enggak mau pakai hoaks, tapi kan dibawah masih banyak sekali. Dengan begitu kami harap petinggi partai mau tegas menindak simpatisannya yang memakai hoaks," imbuhnya.

Anita kemudian mengajak elite parpol untuk berhenti memproduksi hoaks dan beralih dengan lebih mengedepankan ide-ide dan gagasan dalam membangun bangsa.

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Anita menyebut bahwasannya hoaks tidak terlalu memengaruhi elektabilitas pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.

Adapun, kata Anita dari hasil survei tersebut menyatakan hoask hanya memengaruhi kepada kelompok-kelompok loyalitas dari pihak yang memproduksi hoask itu sendiri. Artinya, hoaks tersebut justru tidak terlalu memengaruhi suatu kelompok lainnya.

Baca Juga: Begini Bentuk Bom yang Digantung di Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo

"Jadi menurut saya kalau sudah tahu tidak berpengaruh ngapain lagi menggunakan hoaks. Kami dari Mafindo mengajak untuk berhenti membuat hoaks lebih baik memikkrkan pakai cara-cara yang positif, baik, yang efektif tapi juga membangun," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI