Suara.com - Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak hanya menyebut ada warga Jateng yang sulit makan. Sebagai kepala daerah, Ganjar menantang Prabowo untuk menunjukan data terkait orang-orang di Jawa Tengah yang disebut sulit makan.
"Saya jawab, kalau saya ditunjukan datanya, akan saya urusi," kata Ganjar, usai Grand Launching Gas BRT, di Hotel Patra Semarang, Rabu (9/1/2019).
Tak hanya menyebut sulit makan, Prabowo juga menyinggung akibat ketimpangan ekonomi itu ada orang tua yang gantung diri karena tak bisa menghidupi anak-anaknya.
Mendapat pernyataan seperti itu, Ganjar masih bersikap santai. Politikus PDI Perjuangan ini justru mendoakan Ketua Umum Partai Gerindra itu agar selalu dalam kondisi sehat dengan harapan pernyataan yang disampaikan ke publik sesuai dengan data dan fakta.
Baca Juga: Rumah Ketua KPK di Bekasi Juga Dilempar Bom Molotov
"Saya doakan selalu sehat, kalau orangnya sehat, pernyataan-pernyataannya juga akan menyehatkan," tutur Ganjar.
Sebelumnya, dalam acara temu kader, relawan, dan simpatisan yang bertajuk 'Prabowo menyapa Sulawesi Tengah' di Palu, Selasa (8/1/2019), Prabowo Subianto mendapat laporan jika di Jawa Tengah dan Jawa Barat ada masyarakat miskin yang makan sehari hanya satu kali.
"Makannya susah, ada yang mungkin sehari sekali makan. Ada yang mungkin dua hari sekali makan," sebut Prabowo.
Terkait itu, Prabowo menilai negara gagal dalam mensejahterakan rakyatnya. Sebab masih banyak warga miskin yang sulit makan.
"Kalau kita tidak mampu memberi makan kepada rakyat kita, maka negara kita sesungguhnya gagal sebagai negara," ucap Prabowo.
Baca Juga: Gerindra Bantah Relawan Prabowo Jadi Tersangka Hoaks Surat Suara Tercoblos
Kontributor : Adam Iyasa