"Utangnya jutaan rupiah," ucapnya sambil tetap menggunakan masker di mulut.
Sebenarnya, menyanyi di jalanan seperti ini bukan jalan yang diinginkan Jo untuk menyambung hidup. Namun pria yang sebatang kara di Jakarta ini mengaku tidak ada pilihan lain.
"Saya berfikir saya punya apa Tuhan? Saya punya suara doang. Sedangkan di kerjaan lain kayaknya masih lagi masa jatuh bangun. Ya saya bersyukur saja sih apapun yang terjadi Tuhan itu baik. Saya lalu pakai talenta saya ini," katanya.
Tidak bisa dipungkiri, rasa malu kadang menghinggap saat mengamen. Karenanya, Jo sengaja memakai masker untuk menutupi matanya saat bernyanyi.
Baca Juga: Polisi : Vanessa Angel Jual Diri Tak Cuma Sekali
Namun Jo tetap mencoba kuat, membuang rasa malunya itu. Ia berprinsip akan menyelesaikan masalah pribadinya sendiri tanpa bantuan orang lain.
"Selagi nggak jadi beban orang lain, jadi malah saya berfikir orang mau kasih, enggak pun saya niatnya memberkati orang melalui suara saya," lanjutnya.
Sebelumnya, Jo mengaku pernah bernyanyi di tempat ini. Terakhir kali ia bernyanyi pada tahun lalu untuk melunasi pembayaran kosnya.
Di tengah kesulitan yang dihadapinya, ia masih bisa bersyukur pada Tuhan. Hal yang disukurinya hanya sebatas respon positif dari beberapa orang yang mendengarnya bernyanyi seriosa.
"Ya ini istilahnya bersyukur banget berkat Tuhan luar biasa sih, banyak yang respon positif dan saya pun nggak nyangka," ujarnya lagi.
Baca Juga: Tangkap Germo dan 3 Remaja, Polisi Selidiki Prostitusi Online di Bandung