Ganjar Pranowo Penggemar Meme Capres Cawapres Nurhadi - Aldo

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 08 Januari 2019 | 22:08 WIB
Ganjar Pranowo Penggemar Meme Capres Cawapres Nurhadi - Aldo
Calon Presiden fiktif, Nurhadi (instagram @nurhadi_aldo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NurhadiAldo, parodi pasangan capres dan cawapres, mendadak beken setelah laman komunitas mereka di Facebook ramai diikuti warganet.

Mengusung slogan perjuangan Koalisi Indonesia Tronjal Tronjol Maha Asyik, meme Nurhadi – Aldo bertebaran di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

Tokoh Nurhadi memang benar adanya. Dia lelaki asli Kudus dan berprofesi tukang pijat.

Saking heboh dan menghiburnya parodi capres – cawapres tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa ikut tergelitik.

Baca Juga: Vanessa Angel Dianggap Tak Mau Terbuka, Pengacara Pilih Mundur

Ganjar memilih cara sendiri ketika membaca unggahan-unggahan menggelitik akun capres fiktif itu.

Terutama dalam unggahan Twitter akun @nurhadi_aldo, yang menanyakan menunggu daftar pertanyaan dari KPU terkait debat capres dan cawapres 2019.

"Tim sukses Nurhadi - Aldo menyatakan bahwasanya kami belum mendapatkan 20 pertanyaan yang akan diberikan pada saat debat tanggal 17 nanti. Itu menunjukkan pasangan Nurhadi - Aldo lebih siap dibandingkan paslon lain. #NurhadiAldo", demikian tulisan akun itu yang disukai 2.142 warganet.

"Saya pernah baca. Nikmati saja sebagai lelucon yang membahagiakan, (politik) ojo dipikir jero-jero (jangan dipikir serius)," kata Ganjar, Selasa (8/1/2019).

Bahkan, politikus PDIP tersebut mengakui mengikuti linimasa akun Nurhadi – Aldo di Twitter. Sebab, menurutnya, seluruh unggahan akun @nurhadi_aldo bernada satire terhadap dunia politik Tanah Air.

Baca Juga: Jokowi Ganti 44 Pejabat Strategis, Termasuk Kepala Basarnas

Ganjar berujar, salah satu meme yang diunggah akun Instagram@nurhadi_aldo yang cukup menghibur yakni "Para elite politik dapat memiliki media massa pribadi, lalu kenapa kami tidak?"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI