Kedua keluarga besar mereka menggelar resepsi pernikahan Ang dan FDL di Gedung Sukaria, Lemabang, Kota Palembang , Sumatera Selatan .
Namun, saat pesta berlangsung, WO yang mengurus resepsi itu mendadak menghilang. Karenanya, rangkaian acara pesta terbengkalai. Ribuan tamu yang datang terpaksa pulang dengan perut keroncongan.
"Saya bingung kenapa bisa begini. Kami sudah membayar lunas. Sudah pula ada kesepakatan,” kata Ang saat ditemui di rumahnya, Sako, Palembang, Selasa (8/1/2019).
Ia menuturkan, mendapatkan rekomendasi dari teman untuk memakai jasa WO MGD guna menggelar resepsi pernikahan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Tottenham Hotspur vs Chelsea di Wembley
Setelah kedua belah pihak menandatangani kontrak, terdapat kesepakatan Ang akan melunasi biaya pesta satu pekan setelah acara selesai.
”Tapi Uut (sapaan RIY pengelola WO MGD) meminta saya membayar lunas seluruh biaya dengan alasan buat membayar sewa gedung,” jelasnya.
Setelah bernegosiasi, kedua belah pihak mencapai persetujuan. WO MGD juga bekerja sesuai kesepakatan, yakni memberikan baju pengantin, persiapan akad nikah, bahkan menyediakan kendaraan pernikahan.
Tapi semua itu mendadak berubah saat pesta digelar. Uut dan kru WO mendadak menghilang saat pesta pernikahan dimulai.
Hingga Minggu siang, tak ada kabar dari panitia sewaan tersebut. Tak ada satu pun jenis makanan yang tersedia di meja hidangan.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Luncurkan Program Gus Iwan, Santri Rupawan Wirausahawan
Ang lantas mencoba menghubungi nomor ponsel Uut, yang mengumbar banyak alasan. Mulai dari sedang mengambil sejumlah baju pengantin, sampai memantau juru masak yang menyiapkan makanan.