Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera mengklaim partainya sudah menyumbang dana kampanye kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Namun ia menyebut dana tersebut tak perlu dilaporkan.
Manurut Mardani, PKS sudah mengikuti arahan Prabowo Subianto yang mengajak partai koalisinya untuk banyak bekontribusi dalam dana kampanye BPN Prabowo - Sandiaga, ia mengatakan cara kampanye BPN dijadikan satu antara pemilu legistatif dan pemilu Presiden 2019.
"Setuju dan PKS sudah banyak menyumbang, tidak dilaporkan karena embedded (penyatuan), artinya kita sekalian crowdfunding (urun dana) ya," kata Mardani di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Mardani mencontohkan dalam pembuatan alat peraga kampanye, setiap spanduk caleg yang ikut dalam pileg 2019 harus mencantumkan dukungan terhadap Prabowo - Sandiaga sebagai capres - cawapres nomor urut 02.
Baca Juga: Jelang Debat Pilpres 2019, Selisih Elektabilitas Prabowo - Jokowi 20 Persen
"Kayak saya bikin spanduk, pasti ada gambar Prabowo - Sandiaga nya, pilih PKS, pilih Prabowo, pilih Mardani, itu jadi satu, dan itu tidak dilaporin," jelas Mardani.
Caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta 1 itu juga menyebut semua partai koalisi yang terdiri dari Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan Berkarya sudah setuju dengan arahan Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto sempat menyinggung para elite partai koalisi pendukungnya yang belum menyumbangkan dana kampanye. Hal tersebut ia ungkapkan saat berpidato dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Senin (17/12/2018).
"Hei kalian elite partai, kalau kalian tidak nyumbang kelewatan kalian. Ini tukang ojek saja mengirim penghasilannya kepada dana kita," ujar Prabowo, Selasa (18/12/2018) di akun Youtube GerindraTV.
Baca Juga: Kubu Prabowo Tunjuk SBY, TKN: Jokowi - Ma'ruf Tak Punya Mentor untuk Debat