Suara.com - Maling baterai tower Telkomsel ditembak mati oleh Kepolisian Polres Maros Sulawesi Selatan, Selasa (8/1/2019) sekira pukul 03.00 WITA. Rudi bin Kamaruddin alias Rudi (40) diberondong tembakan polisi.
Rudi sempat buron setelah mencuri baterai tower Telkomsel di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Rudi dan kawannya Rezki Saripuddin alias Puddin (21) dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara usai terkena tembakan saat pengejaran oleh tim gabungan Tim Khusus Polda Sulsel dan Unit Jatanras, Satuan Reserse Kriminal Polres Maros, Selasa (8/1/2019) sekira pukul 03.00 WITA.
Namun Rudi menghembuskan nafas terakhirnya diperjalanan saat menuju rumah sakit. Dia mengalami luka tembak di bagian dada dua kali dan satu peluru bersarang di betis kanan.
Sedangkan rekannya Puddin, yang juga menumpang di kendaraan sama masih dirawat di rumah sakit. Dia mengalami luka tembak di punggung dan paha masing-masing sekali.
Baca Juga: Sempat Dikira Hantu, Aksi Maling Tak Berbaju Terhenti di Tangan Polisi
Panit Timsus Polda Sulsel Inspektur Polisi Dua Artenius MB mengatakan, Rudi merupakan buronam kasus pencurian baterai tower Telkomsel. Sebelum pengejaran terhadap warga Jalan Baji Minasa, Kecamatan Mariso, Kota Makassar itu, polisi lebih dulu menangkap dua kawanan lainnya.
Mereka merupakan warga Jalan Baji Minasa, Kecamatan Mariso, Kota Makassar masing-masing Zulkifli alias Kifli (21) dan Rahmat Anwar Guntur alias Nua (25) .
"Beradasarkan penyelidikan yang dilakukan bersama Jatanras Polres Maros, kami berhasil menangkap dua tersangka yakni laki-laki Kifli dan Nua. Lalu mereka menunjukkan keberadaan tersangka Rudi," jelas Artenius.
Rudi diketahui berada di Kabupaten Maros. Tim gabungan kepolisian lalu menuju lokasi untuk melakukan penangkapan. Namun saat mengetahui kedatangan aparat, dia langsung melarikan diri bersama rekannya Puddin menggunakan mini bus, Avanza berwarna silver.
Aksi kejar-kejaran pun berlangsung hingga Jalan Ir Sutami, tepi tol Kota Makassar. Polisi lalu melepaskan tembakan bertubi-tubi ke kendaraan tersangka lantaran tak mengindahkan peringatan petugas.
Baca Juga: Mau Dipolisikan Andi Arief, Guntur Romli: Ini Maling Teriak Maling
Sejumlah tembakan menembus kaca dan kap mobil hingga mengenai penumpang di dalamnya. Kendaraan itu berhenti dan nyaris masuk selokan setelah satu tembakan mengenai ban.