Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno melihat secara objektif kalau penegakan hukum di Indonesia masih belum melahirkan keadilan untuk masyarakat. Hal tersebut menjadi salah satu fokusnya menjelang debat sesi pertama capres - cawapres.
Sandiaga menjelaskan Indonesia memiliki pekerjaan berat untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat melalui penegakan hukum. Sandiaga menilai sejauh ini masih banyak masalah hukum yang belum memberikan keadilan.
"Sejauh ini kita tentunya harus secara objektif melihatnya karena masih banyak penegakan hukum masalah hukum yang belum menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat dan ini menjadi PR kita semua ke depannya," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2018).
Pada sesi debat pertama, masing-masing kandidat capres - cawapres akan menghadapi sejumlah tema yakni hukum, HAM, terorisme dan korupsi.
Baca Juga: Bantah Kubu Jokowi, Jubir BPN: Prabowo Berani Debat Pakai Tiga Bahasa
Sebagai senjata dalam menghadapi debat sesi pertama yang akan berlangsung pada 17 Januari mendatang, Sandiaga mengatakan bahwa dirinya beserta Capres nomor urut 02 Prabowo akan membawa masalah-masalah hukum yang sedang berjalan di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Secara kontekstual pasti akan lebih mudah untuk mengangkat topik topik atau kasus-kasus yang sedang berjalan dan dirasakan oleh masyarakat mana yang sudah adil mana yang belum dirasakan keadilannya nah ini yang menjadi tugas kita bersama-sama tim menyiapkan," pungkasnya.