Suara.com - Warga Rumah Susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, mulai resah dengan bau tak sedap yang keluar dari tumpukan pasir beracun yang tersebar di tiga titik di kawasan Marunda. Pasir beracun tersebut mulai mengganggu aktivitas warga.
Salah satu warga Marunda, Yusuf Basari mengatakan pasir beracun mengeluarkan bau tak sedap yang mengganggu aktivitas warga rusun Marunda.
"Kalau tidak salah dua bulan yang lalu datangnya, dan baru tahu kalau beracun, terus baunya aneh, mengganggu juga baunya," kata Yusuf kepada Suara.com, Selasa (8/1/2019).
Yusuf yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan di Rusun Marunda itu mulai mendapat keluhan dari warga yang merasa resah dengan bau yang keluar dari pasir beracun itu.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur : Tolong Doakan Ustadz Arifin Ilham
"Iya kalau dilihat emang beda bentuk pasirnya, saya kan sering patroli dan ngepos dekat pasir ini, semenjak tahu kalau itu beracun jadi meresahkan dan waspada juga," jelas Yusuf.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, pasir beracun di Rusun Marunda berbentuk halus seperti semen. Pasir beracun ini berwarna kecoklatan seperti tanah merah, berbeda dengan pasir pada umumnya yang berwarna abu-abu.
Jika terkena air dan dilindas kendaraan, pasir beracun ini akan memadat seperti tanah liat.
Sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menduga pasir beracun yang ditemukan di kawasan Marunda, Jakarta Utara, berasal dari industri penghasil minyak. Indikasi awal pasir beracun itu merupakan limbah Spent Bleaching Earth (SBE).
Baca Juga: 8 Januari 2019 : Harga Jual Emas Antam Turun Rp 4.000 Per Gram