Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin mengakui pihaknya keberatan jika Bambang Widjojanto menjadi salah satu panelis dalam debat calon presiden (capres) pertama jelang pemilihan presiden (pilpres) di April mendatang.
Direktur TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima mengatakan masuknya Bambang dalam daftar panelis akan membuat jalannya debat tidak netral. Alasanya Bambang pernah memiliki hubungan dengan salah satu kandidat yakni Sandiaga Uno, calon wakil presiden dari capres Prabowo Subianto.
"Mengenai Mas Bambang Widjojanto sebagai panelis, saya tegaskan, dari pasangan 01 timses memang menyampaikan surat kepada KPU terkait dengan hal yang menyangkut ketidaknetralan," kata Aria di kantor KPU, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Keberatan itu berpatokan pada Surat Keputusan KPU Nomor 1096 Tahun 2018 perihal petunjuk teknis fasilitasi metode kampanye. Dalam Surat tersebut dijelaskan bahwa panelis tidak boleh memihak ataupun memiliki hubungan dengan paslon atau tim kampanye.
Seperti diketahui, Bambang pernah menjadi anggota tim transisi ketika Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017. Selain itu, Bambang saat ini juga terlibat dalam tim pengawasan program perencanaan percepatan pembangunan di DKI Jakarta.
Adapun KPU telah mencoret nama Bambang dari daftar panelis pada pekan lalu. Debat capres pertama akan digelar pada 17 Januari mendatang.