Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 16 duta besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/1/2019). Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 30/P/2018 dan 31/P/2018 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh.
Mereka yang dilantik diantaranya mantan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Lalu Muhammad Iqbal. Iqbal sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perlindungan WNI di luar negeri Kementerian Luar Negeri.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat menjadi dubes luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia 1945 serta akan menjalankan seluruh peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bhakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi dilanjutkan pejabat yang dilantik.
Kemudian duta besar LBPP berjanji akan menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab saat menjalankan tugas.
Baca Juga: Vanessa Angel Bukan yang Termahal, Mucikari Jual Artis sampai Rp 100 Juta
"Bahwa saya akan melakukan dengan setia, segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia dalam menjalankan tugas yang diberikan kepada saya oleh jabatan dubes luar biasa dan berkuasa penuh," kata Jokowi kembali dilanjutkan dubes.
Usai pembacaan sumpah, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan ucapan selamat kepada para 16 dubes tersebut.
Berikut nama-nama Dubes yang dilantik hari ini.
1. Abdul kadir Jaelani untuk Kanada merangkap ICAO, berkedudukan di Ottawa
2. Abdurachman Hudiono Dimas Wahab untuk Republik Hungaria, berkedudukan di Budapest
Baca Juga: Kebakaran Landa Puluhan Kios Pedagang di Yogyakarta
3. Al busyra Basnur untuk Republik Demokratik Federal Etiopia merangkap Republick Djibouti dan African Union, berkedudukan di Addis Ababa
4. Arrmanatha Christiawan Nasir untuk Republik Perancis merangkap Kepangeranan Andorra Keharyapatihan Monaco dan UNESCO, berkedudukan di Paris
5. Cheppy T Wartono untuk Republik Meksiko Serikat merangkap Belize, Republik El Savador, dan Republik Guatemala, berkedudukan di Mexico City
6. Dewa Made Juniarta Satrawan untuk Republik Zimbabwe merangkap Republik Zambia, berkedudukan di Harare
7. Edy Yusup untuk Republik Federasi Brasil, berkedudukan di Brasilia
8. Hajriyanto Thohari untuk Republik Lebanon, berkedudukan di Beirut
9. Julang Pujianto untuk Republik Suriname merangkap republik Guyana, berkedudukan di Paramaribo
10. Lalu Muhammad Iqbal untuk Republik Turki, berkedudukan di Ankara
11. Mahendra Siregar untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC
12. Muhammad Anshor untuk Republik Chile, berkedudukan di Santiago
13. Siti Nugraha Mauludiah untuk Republik Polandia, berkedudukan di Warsawa
14. Sunaryo Kartadinata untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kirgizstan, berkedudukan di Tashkent
15. Tri Tharyat untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City
16. Wajid Fauzi untuk Republik Arab Suriah, berkedudukan di Damaskus
Dalam pelantikan tersebut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri. Kemudian sejumlah pejabat dan menteri kabinet kerja juga hadir, diantaranya Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi, Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.