Infografis
Suara.com - Dengan raut wajah datar, Vanessa Angel meminta maaf terbelit kasus prostitusi online di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/1/2019) sore. Vannesa Angel mengatakan dia meminta maaf karena membuat gaduh.
Hal itu dikatakan Vanessa Angel setelah dipulangkan oleh Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Minggu sore. Pemulangan itu dilakukan setelah polisi memeriksa Vanessa Angel selama 24 jam terkait kasus prostitusi online . Saat pulang, Vanessa Angel mengenakan kaos lengan panjang warna putih.
"Saya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan atas opini dan asumsi masyarakat yang sudah terbentuk di media sosial. Saya menyadari perbuatan saya merugikan banyak orang," kata Vanessa Angel di Polda Jatim kemarin.
Selain itu, Vanessa Angel juga berterima kasih kepada aparat polisi karena dianggap memperlakukannya secara baik selama menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Ini Dia Pengusaha Surabaya yang Booking Vanessa Angel Seharga Rp 80 Juta
Beda dengan, model Avriellia Shaqqila. Avriellia Shaqqila minta maaf sembari menangis karena tebelit kasus prostitusi online. Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila sempat ditangkap, Sabtu (5/1/2019) kemarin.
Avriellia Shaqqila membacakan secarik kertas saat meminta maaf di depan wartawan. Di lobi Polda Jatim, Avriellia Shaqqila mengaku salah dan khilaf.
"Saya Avriellia meminta maaf kepada seluruh publik dan seluruh awak media yang selama ini sudah dengan saya. Mengenai saya yang telah membuat sebuah kesalahan dan kekhilafan khususnya saya meminta maaf kepada kepolisian atas tindakan yang tidak patut dicontoh," kata Avriellia Shaqqila.
Polda Jatim mengungkap kasus prostitusi online setelah melakukan penggerebekan terhadap sebuah hotel bintang lima di Surabaya, kemarin. Selain Vanessa Angel, polisi juga membekuk soerang model Avriellya Shaqila.
Dalam bisnis lendir itu, kedua artis itu diduga dibayar Rp 80 juta dan Rp 25 juta untuk sekali kencan.
Baca Juga: Penyidik: Lelaki yang Tiduri Vanessa Angel Berinisial R Berusia 45 Tahun
Kekinian, polisi baru menetapkan 2 tersangka dalam kasus prostitusi online itu. Mereka adalah mucikari, ES (37) dan TN (28).
