Survei: PDIP Masih Dianggap Partai Berpihak ke Rakyat Kecil

Senin, 07 Januari 2019 | 00:00 WIB
Survei: PDIP Masih Dianggap Partai Berpihak ke Rakyat Kecil
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Soekarnoputri. (Suara.com/Ummi Hadyah saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Survei yang dilakukan Lembaga Riset Publik (LRP) menunjukkan PDI Perjuangan memperoleh elektabilitas tertinggi dibandingkan partai politik lain, yaitu sebesar 31,2 persen. Dalam survei itu, PDIP masih dinilai sebagai partai yang berpihak ke rakyat kecil.

Alasan pemilih menentukan pilihannya terhadap PDIP karena partai tersebut dianggap berpihak pada rakyat kecil atau sebesar 23,8 persen.

"Kami menanyakan kepada responden, jika pemilu anggota legislatif dilakukan hari ini, partai politik mana yang dipilih? Hasilnya sebanyak 31,2 persen memilih PDI Perjuangan," kata Direktur Riset LRP Arvan Maulana dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (6/1/2019).

Arvan mengatakan bahwa Partai Gerindra menduduki urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 17 persen. Diikuti Partai Golkar di posisi ketiga dengan 7,2 persen.

Baca Juga: Besok, Andi Arief Laporkan Sekjen PDIP sampai Staf Jokowi ke Polisi

"Gerindra dan Golkar dianggap memiliki visi, misi, dan program yang bagus atau sebesar 26,5 persen," ujarnya.

Di posisi keempat dan kelima menurut dia adalah Partai Demokrat dan PKB dengan elektabilitas masing-masing 5,3 persen. Partai Demokrat dipilih karena pemilih suka dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan PKB dipilih karena dianggap mewakili kepentingan umat Islam.

Elektabilitas parpol lainnya adalah Partai NasDem (3,3 persen), PKS (3 persen), PAN (2,9 persen), PPP (2,8 persen), PBB (2,5 persen), Hanura (1,9 persen), Partai Perindo (1,5 persen), PSI (1,2 persen), PKPI (0,8 persen), Partai Berkarya (0,5 persen), dan Partai Garuda (0,4 persen).

Selain itu, menurut dia, survei LRP juga menemukan fenomena bahwa PDIP menjadi parpol yang mengalami kenaikan paling signifikan, yaitu 2,7 persen dalam 2 bulan terakhir, yaitu dari 28,5 persen pada bulan Oktober 2018, menjadi 31,2 persen pada bulan Desember 2018.

"Parpol kedua yang juga mengalami peningkatakan adalah PBB mencapai 1,2 persen, yaitu dari 1,3 persen pada bulan Oktober 2018 menjadi 2,5 persen pada bulan Desember 2018," katanya.

Baca Juga: Rayakan HUT Sekaligus Rakornas, PDIP Pastikan Undang Jokowi-Maruf

Arvan menjelaskan bahwa parpol lain tren kenaikannya di bawah 1 persen. Sementara empat parpol yang justru mengalami penurunan elektabilitas, yaitu Gerindra, PKB, Partai NasDem, dan Perindo. Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia yang telah memiliki hak pilih dengan teknik multistage random sampling.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI