10 Kali Tusuk Nurayati, Eks Satpam Green Pramuka Terancam 15 Tahun Penjara

Minggu, 06 Januari 2019 | 20:40 WIB
10 Kali Tusuk Nurayati, Eks Satpam Green Pramuka Terancam 15 Tahun Penjara
Haris Prasnastydia, pembunuh Nurhayati di Apartemen Green Pramuka City. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Haris Prasnastyadi (24) pelaku pembunuh Nurhayati (36) merupakan mantan security di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat. Haris Prasnastyadi 10 kali menusuk-nusuk Nurhayati sampai tewas.

Nurhayati bersimabah darah di lorong Tower Chrysant lantai 16, Apartemen Green Pramuka City, Sabtu (5/1/2019) sore.

Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung menyebutkan, Haris belum lama ini resign dari pekerjaannya sebagai security di Apartemen Green Pramuka City. Kekinian, Haris tinggal di Gedung yang sama dengan Nurhayati yakni Tower Chrysant lantai 27 bersama saudaranya.

"Dia (Haris) mantan security disana, untuk saat ini dia masih belum bekerja. Belum lama dia resign jadi security," tutur Tahan di Polres Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).

Baca Juga: Satpam Green Pramuka City Tertutup Terkait Kasus Pembunuhan Nurhayati

Lebih lanjut, Tahan mengungkapkan Haris berhasil diamankan Satreskrim Polres Jakarta Pusat di kediamnnya di Perumnas Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu (6/1/2019) pukul 14.00 WIB. Berdasarkan hasil penyidikan sementara motif pembunuhan tersebut karena sakit hati.

"Pasal yang kita kenakan 351 dan Pasal 338, ancaman 15 tahun penjara," pungkasnya.

Diketahui, jasad Nurhayati ditemukan tergeletak bersimbah darah di lorong Tower Chrysant lantai 16 Apartemen Green Pramuka City pada Sabtu (5/1/2019) sore. Saat ditemukan, terdapat ada sebanyak 10 tusukan di tubuh korban.

Nyawa Nurhayati tak tertolong saat dalam perjalana k Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cempaka Putih. Setelah dinyatakan tewas, polisi akhirnya membawa jenazah Nurhayati ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.

Baca Juga: Serikat Buruh Migran Kawal Kasus Pembunuhan TKW Indramayu di Singapura

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI