Suara.com - Nurhayati (36), korban tewas ternyata pernah bertengkar dengan salah satu petugas parkir Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat karena masalah lahan parkir.
Lina (25), salah satu petugas loket parkir menceritakan keributan itu terjadi sekitar dua bulan lalu. Menurutnya, petugas bernama Maga yang terlibat ribut dengan Nurhayati sempat mau melapor ke polisi karena mengalami luka-luka akibat cakaran Nur.
"Sekitar dua bulan lalu lah. Teman saya (Maga) juga udah sempat divisum. Mau dilaporin ke polisi tapi enggak ketemu-temu orangnya (Nurhayati)," kata Lina di Apartemen Green Pramuka City, Minggu (6/1/2019).
Menurutnya, Nurhayati merupakan salah satu penghuni yang sudah lama tinggal di Green Pramuka City. Sepengetahuannya, perempuan tersebut tinggal sendiri di kamar apartemen.
Baca Juga: Solskjaer Puas Usai Beri Debut pada Wonderkid asal Belanda
"Kalau sepengalaman saya transaksi sama dia (Nurhayati) sih selalu sendiri di mobil. Dia juga sudah lama kok kayaknya tinggal di sini," imbuhnya.
Diketahui, jasad Nurhayati ditemukan tergeletak bersimbah darah di lorong Tower Chrysant lantai 16 Apartemen Green Pramuka City pada Sabtu (5/1/2019) sore. Saat ditemukan, terdapat sebanyak 10 luka tusukan di tubuh korban. Dugaan sementara, perempuan yang masih melajang itu merupakan korban pembunuhan. Polisi pun telah mengevakuasi jasad perempuan itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cempaka Putih untuk dilakukan autopsi. Sejauh ini, motif terkait kasus pembunuhan Nurhayati masih misteri.