Suara.com - Nurhidayati seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang tewas dibunuh kekasihnya, pria Bangladesh bernama Ahmed Salim (30) di Singapura menjadi sorotan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).
Kepada Suara.com, Ketua SBMI Juwarih, mengatakan bahwa SBMI bakal mengawal terus penegakan hukum pada kasus pembunuhan Nurhdiyati itu.
"SBMI Indramayu akan pantau terus proses kasusnya ke KBRI singapura, maupun ke Kemlu," ujar Juwarih, Sabtu (5/1/2019) dalam pesan Whatsapp yang diterima Suara.com.
Selain itu, Juwarih mewakili SBMI juga mengecam tindakan pelaku yang telah tega menghabisi nyawa Nurhidyati. Atas dasar itu, SBMI, akan selalu memantau perkembangan penanganan kasus tersebut.
Baca Juga: Polisi Pulangkan 2 Tersangka Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
"Harapan kami, pelaku dapat vonis yang seberat-beratnya," kata Juwarsih.
Sebelumnya diberitakan, Ahmed Salim menghabisi nyawa Nurhidayati di kamar Hotel Golden Dragon, Geylang, Singapura pada Minggu (30/12/2018) waktu setempat.
Sementara jenazah Nurhidayati telah dipulangkan ke Indonesia dan sudah dimakamkan di TPU Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Kontributor : Hendri Barnabas
Baca Juga: Bendera Israel Jadi Keset di Kantor Yordania