Suara.com - Partai Demokrat mengapresiasi laporan yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) Polri terkait hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Apresiasi yang diberikan KPU oleh Demokrat, lantaran tidak melaporkan Wasekjen Demokrat Andi Arief yang menulis di akun Twitternya terkait ada isu 7 kontainer berisi kotak suara telah dicoblos yang sempat menggegerkan warganet.
"Sepengetahuan saya, laporan ke bung Andi Arief tidak ada laporan, saya kira cukup baik. Kalau tidak ada unsur pidana jangan dipaksakan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, di bilangan Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
Menurut Didi, langkah yang dilakukan oleh rekannya di Demokrat itu sebenarnya sebagai pengingat untuk KPU untuk lebih cepat merespon dan menyangkal isu-isu bila terbukti hoaks jelang Pemilu 2019.
Baca Juga: Jokowi dan JK Jadi Saksi Akad Nikah Putri Menristek Dikti Nasir
"Karena kalau yang akan dilakukan bung Andi Arief sebagai mengingatkan saja dan dicek ternyata tidak ada. Ya, sudah nggak usah jadi panjang, apalagi jelang tiga bulan ini tidak usah resah, ketegaran penyelenggara (KPU) ditunjukan ya," ujar Didi.
Didi berharap KPU di bawah kepemimpinan Arief Budiman dapat terus memberikan kepercayaan kepada masyarakat, bahwa KPU dapat terus dipercaya dalam menyelenggarakan Pemilu 2019.
"KPU harus lebih baik dari sebelumnya, siap kalau hanya ada goyangan seperti ini, gonjang-ganjing yang biasa aja, kalau nggak ada hal-hal yang anarkis, tunjukan kebesarannya sebagai wasit, tunjukan siap benar-benar dan siap menerima kritik," kata Didi.
Didi pun tak memungkiri bahwa KPU telah memberikan cukup besar dalam menjaga maupun melaksanakan pemilu dengan baik.
"Saya masih hormat lah dengan KPU, yang telah melakukan banyak hal dengan baik," imbuh Didi.
Baca Juga: Janji Kemenhub Tingkatkan Kapasitas KRL Jadi 2 Juta Penumpang per Hari
Sebelumnya warganet digegerkan oleh rekaman yang suara laki-laki yang beredar di jejaring Whatsapp. Dalam rekaman itu, lelaki tersebut memberi info telah menemukan 70 juta suara yang sudah dicoblos pada gambar pasangan Jokowi-Maruf Amin.