Suara.com - Peladen absensi online untuk pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov DKI Jakarta seringkali rusak, sehingga menyebabkan para abdi negara bisa tidak masuk kerja tanpa keterangan alias membolos.
Kepala Pengendalian Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Wahyono mengakui, peladen atau server absensi online PNS setempat kerap bermasalah.
"Server absensinya ini sering rusak, error, sehingga tidak mampu mengangkut data pegawai yang masuk. Sudah sejak lama ini sering error," kata Wahyono kepada Suara.com, Jumat (4/1/2019).
Sebelumnya, pada Rabu (2/1/2019) pukul 9.49 WIB atau hari pertama masuk kerja pada awal tahun 2019, tercatat pegawai bolos mencapai 2.460 pegawai.
Baca Juga: Patut Diperhatikan, Ternyata Ini 4 Beda Bakso Malang dan Cuangki
Dari hasil verifikasi dan klarifikasi yang dilakukan, BKD kembali merilis data terbaru pada Rabu pukul 16.35 WIB, bahwa ternyata hanya 1.441 pegawai yang bolos.
Selang dua hari, Jumat (4/1) pukul 11.00 WIB, BKD kembali menyampaikan data terbaru bahwa hanya 381 pegawai yang dinyatakan bolos.
Wahyono mengatakan, penyebab penyusutan jumlah bolos akibat pengambilan data dari Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika (Diskominfotik) DKI Jakarta mengalami kerusakan.
Ribuan pegawai yang sebelumnya dianggap bolos itu ternyata sudah melakukan presensi, namun tidak terdata akibat kesalahan pada peladen.
"Kemarin sudah diperiksa penyebabnya, sudah diperbaiki. Kendala kami, enggak tahu kerusakan dan kapan perawatannya karena tim IT itu adanya di Diskominfotik.”
Baca Juga: Kunjungi Lawang Sewu, Iriana Jokowi Kesengsem Kaca Patri Kuno