Suara.com - Sudah (74), perempuan paruh baya menjadi korban pencurian dengan modus gendam sesuai ikut senam lansia di Unit Pengelola Terpadu Puskesmas Desa Giripurwo, Gunung Kidul, Yogyakarta pada Kamis (3/1/2018). Akibat kejadian tersebut tiga cincin emas seberat 11 gram raib digondol pelaku.
Humas Polsek Purwosari Brigadir Chrismawan Adi Nugroho menduga pelaku yang berjumlah tiga orang ini memang sudah mengincar korban saat sedang mampir ke sebuah warung sesuai mengikuti senam lansia.
"Sepulang senam lansia di UPT Puskesmas Desa Giripurwo, korban mampir ke warung untuk membeli pakan ayam di Dusun Widoro, Desa Giripurwo. Setelah keluar dari warung, korban dihampiri oleh tiga orang menggunakan mobil Avanza putih dengan modus menanyakan alamat kepada korban," kata Chrismawan seperti diwartakan Harianjogja.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Melalui modus menanyakan alamat, pelaku lalu mengajak korban masuk ke dalam mobil Toyota Avanza. Di dalam mobil itu, pelaku yang mengenakan serban kemudian bertausiah sembari memberikan selembar tisu putih dan sebuah permen hijau yang dimasukkan dalam plastik putih.
Baca Juga: Bersiap Hadapi Piala AFF U-22, Indra Sjafri Panggil 38 Pemain
Sudah, kata dia baru mulai tersadar menjadi korban gendam setelah keluar dari mobil para pelaku. Perempuan renta itu pun syok ketika melihat tiga buah cincin emas yang dikenakan di jarinya itu telah hilang.
Setelah mendalami laporan Nenek Sudah, polisi pun langsung melakukan penyelidikan terkait kasus kejahatan menggunakan mantra-mantra tersebut. Dalam kasus ini, polisi mengklaim telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku berdasarkan keterangan korban dan saksi.
Terduga pelaku yang berjumlah tiga orang itu berjenis kelamin laki-laki, berusia muda, berkulit bersih, dan salah satunya memakai serban putih berperawakan gemuk.
"Untuk kendaraan menurut keterangan saksi, pelaku menggunakan Mobil Avanza Putih Nopol W 7116 BU dengan ciri-ciri khusus kaca film gelap. Namun, setelah dikonfirmasi ke samsat wilayah Jawa Timur ternyata plat tersebut palsu," ujarnya.
Kini, polisi masih melalukan pengejaran kepada para pelaku kasus penipuan dengan menggunakan gendam itu.
Baca Juga: Polisi Pastikan Bripka Matheus Tewas Bunuh Diri di Dekat Makam Depok