Sadis, Dua Anak Bantu Bapaknya Habisi Nyawa Kades Pakai Parang

Jum'at, 04 Januari 2019 | 17:48 WIB
Sadis, Dua Anak Bantu Bapaknya Habisi Nyawa Kades Pakai Parang
Ilustrasi lokasi pembunuhan. [Beritajatim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nenasokhi Zai (41), Kepala Desa tewas usai dibacok Ama Selvin Lase alias BZL (44) dan dua anaknya berinsial OL (15) dan DL (18). Mirisnya, satu keluarga yang menjadi pelaku pembunuhan itu masih memiliki hubungan keluarga korban.

Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan menjelaskan kasus pembunuhan itu terjadi saat awal tahun baru atau pada Selasa (1/1/2019) lalu. Seusai kejadian, polisi lalu menangkap para tersebut.

"Pelaku merupakan ayah dan anak. Mereka ditangkap beberapa jam setelah kejadian," kata Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan seperti diwartakan Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, kemarin.

Deni menyampaikan jika peristiwa nahas itu terjadi saat korban melintas di depan rumah pelaku. Motif para pelaku membunuh korban karena dendam. Saat itu, korban sempat terselibat cekcok mulut dengan Ama.

Baca Juga: Huawei Potong Gaji Staf yang Nge-Tweet Gunakan iPhone

"Motifnya dendam lama," terang dia.

Buntut dari ribut mulut itu, kata dia, pelaku mengambil parang dan mengejar serta membacok korban.

"Korban yang sempat mencoba kabur dihalangi kedua anak pelaku dan langsung membacok korban," ungkapnya.

Dari penangkapan kepada satu keluarga itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti yang di antaranya tiga buah parang dari para pelaku. Atas perbuatannya itum, Ama dan dua anak kandungnya itu kini meringkuk di penjara.

"Pelaku kita jerat dengan Pasal 170 Ayat 2 ke 3e atau Pasal 351 Ayat 3 dari KUHP. Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara,” tandasnya.

Baca Juga: Blak-blakan Copot Hijab, Nikita Mirzani : Emang Imannya Aja Nggak Kuat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI