Suara.com - Calon Wakil Presiden pasangan Joko Widodo atau Jokowi, Maruf Amin tidak takut berdebat di depan panggung debat capres - cawapres 2019. Meski, Maruf Amin belum pernah ikut debat capres - cawapres sebelumnya.
Sementara Jokowi sudah pernah ikut debat capres -cawapres di 2014 lalu. Maruf Amin mengatakan dirinya sudah sering berdebat di meja rapat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dia pimpin.
"Perkara bahwa saya yang belum pernah pengalaman ikut debat itu bukan menjadi halangan ya. Itu kalau debat, saya suka berdebat saya. Di majelis ulama kan saya kan berdebat, tapi tentu debatnya berbeda. Tinggal apa yang diperdebatkan tentu ya, kalau debatnya sih sama saja," kata Maruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2018).
Hanya saja Maruf Amin mengaku akan tetap bersiap materi maupun persiapan mental. Pasalnya debat capres - cawapres akan ditonton seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Dapat Cuti Bersyarat, Dua Petinggi Obor Rakyat Penghina Jokowi Bebas
"Cuma ini memang ditonton oleh masyarakat se -Indonesia ya, maka itu selain persiapan materi juga harus persiapan mental. Mentalnya harus siap, jangan kemudian kita nggak siap mental. Itu juga walaupun materinya cukup, mentalnya nggak siap, itu grogi. Jadi istilahnya harus siap mental dan siap materi debat kontennya," tandasnya.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU akan menggelar 5 kali debat. Debat itu akan diisi berbagai tema.
Pertama akan mengusung tema 'Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme', yang digelar pada 17 Januari 2019. Kedua akan berlangsung pada 17 Februari dengan tema 'Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Infrastruktur'.
Ketiga dengan tema 'Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan' digelar pada 17 Maret 2019. Keempat pada 30 Maret 2019 bertema 'Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, Hubungan Internasional'.
Terakhir Debat kelima bertema 'Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, dan Investasi, serta Perdagangan dan Industri' akan digelar 10 April 2019.
Baca Juga: Tim Jokowi Tuding Sandiaga Sibuk Sebar Hoaks dan Bersandiwara Lagi soal Ini