Dua Pekan Pasca Tsunami Selat Sunda, 5 Jenazah Dikubur Tanpa Identitas

Jum'at, 04 Januari 2019 | 13:02 WIB
Dua Pekan Pasca Tsunami Selat Sunda, 5 Jenazah Dikubur Tanpa Identitas
Foto udara kerusakan akibat tsunami Selat Sunda di wilayah pesisir Pandeglang, Banten, Minggu (23/12). [ANTARA FOTO/HO-Susi Air]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 5 jenazah korban tsunami Selat Sunda akhirnya dikuburkan tanpa identitas. Kelima jenazah itu belum dikenali.

Kelimanya dimakamkan, Jumat (4/1/2019) siang. Kelimanya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nini Aki, Jalan Raya Serang, Kampung Kadu Pereng, Desa Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Jenazah itu sempat disimpan di RSUD Berkah Pandeglang sebagai pusat DVI Polri.

“Hari ini kami makamkan lima jenazah korban tsunami yang tidak teridentifikasi. Kondisi (jenazah) masih baik, namun laporan ante mortem atau korban hilang ke kami ini belum sesuai dengan kondisi korban,” kata Kabid Dokes Polda Banten AKBP Nariyana.

Baca Juga: Begini Detik-detik Ade Jigo Diterjang Tsunami Selat Sunda

Kendati sudah dimakamkan, Nariyana menjelaskan sampel DNA lima korban tersebut sudah diamankan oleh Dokes Polda Banten.

“Kami kirim ke Laboratorium DNA Mabes Polri, kemudian operasi DVI tidak berhenti hari ini. Apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan silahkan berkoordinasi dengan kami, akan kami lakukan pemeriksaan DNA lanjutan,” kata dia.

Berikut ciri-ciri jenazah tanpa identitas itu:

Pertama laki-laki perkiraan usian 20-30 tahun.

Ciri khusus: pada pipi kiri di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam. Di atas bibir sisi kanan di atas sudut bibir terdapat tahi lalat, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam.

Baca Juga: Aksi Peduli Komunitas Royal Enfield: Bantuan Tsunami Selat Sunda

Pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam, rambut lurus hitam panjang. Tinggi badan 157 cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop, memakai gelang manik manik bulat bahan kayu warna coklat dengan tali benang.

Kedua perempuan perkiraan usia 4 – 5,5 tahun

Ciri khusus: tali lalat berwarna hitam di dahi, pelipis kanan, di bawah kelopak mata kiri dan bokong kakan, memakai anting bentuk bulat tanpa mata warna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga, pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis long dres, celana dalan bahan kaos.

Ketiga perempuan dewasa berusia antara 30 – 45 tahun

Ciri khusus: panjang badan 150 cm. Kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku terpotong rata, rambut hitam beruban lurus panjang 11 cm.

Keempat perempuan berusian sekitar 27-40 tahun

Ciri khusus panjang badan 155 cm, rambut hitam panjang 17 cm, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan di kedua cuping telinga.

Kelima laki-laki dewasa, umur 40-50 tahun

Ciri khusus: memakai singlet warna putih bahan kaos merk “VIP SPORTY” ukuran 36. (Bantennews.co.id)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI