Suara.com - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Mohamad Iqbal mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah bukti terkait kasus penyebaran kabar bohong alias hoaks tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Iqbal memastikan Kepolisian akan tegas mengusut tuntas pelaku penyebar hoaks.
"Ada berbagai alat bukti yang sudah kita kumpulkan, dan berbagai keterangan yang sudah kita ambil, tapi tidak patut saya sampaikan di media. Tentu saja pada saatnya Polri akan menyampaikan hasil penyelidikan ini kepada publik," kata Iqbal di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2019).
Selain itu Polri juga telah membentuk beberapa sub tim untuk mengungkap kasus hoaks tersebut. Salah satunya tim Siber Patroli Polri yang merupakan bagian dari satgas Nusantara yang khusus menangangi hoaks.
Terkait hal itu, Iqbal mengatakan tidak menutup kemungkinan akan memanggil Politisi Partai Demokrat Andi Arief yang turut menginformasikan terkait kabar bohong tersebut melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Bupati Minta Polisi Tangkap Pengungsi Bodong di Pandeglang
"Semua tidak menutup kemungkinan akan diminta keterangan. Siapa pun di balik ini kita akan proses hukum tegas," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, warganet digegerkan oleh rekaman yang suara laki-laki yang beredar di WhatsApp. Dalam rekaman itu, lelaki tersebut memberi info telah menemukan 70 juta suara yang sudah dicoblos pada gambar Jokowi - Maruf Amin. Dalam rekaman itu juga menyebutkan surat suara itu dikirim dari China dan sudah disita TNI AL.
Bersamaan dengan itu politisi Partai Demokrat Andi Arief juga menanyakan kabar tersebut pada akun Twitter pribadinya @AndiArief_ pada Rabu (2/1/2018).
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena kabar ini sudah beredar," tulis Andi pada akun Twitternya @AndiArief_ pada Rabu (2/1/2018). Namun tak berselang lama, cuitan itu dihapus oleh sang pemilik Twitter.
Baca Juga: Bobotoh Dukung Jokowi - Ma'ruf, Ketum The Jakmania: Kami ke Persija