Kasus Suap Proyek Air Minum PUPR, KPK Geledah Kantor Ditjen Cipta Karya

Jum'at, 04 Januari 2019 | 10:39 WIB
Kasus Suap Proyek Air Minum PUPR, KPK Geledah Kantor Ditjen Cipta Karya
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di kantor Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR. Penggeledahan tersebut terkait kasus suap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kementerian PUPR Tahun 2017-2018.

"Penyidik melakukan penggeledahan di kantor Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR dari siang 3 Januari 2019 hingga malam," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (4/1/2019).

Selain kantor Ditjen Cipta Karya, penggeledahan juga dilakukan di kediaman dua tersangka, yakni Direktur PT Tashida Sejahtera Perkara (TSP) Irene Irma (IIR) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM Toba 1 Donny Sofyan Arifin (DSA).

"Dari tiga lokasi tersebut disita sejumlah dokumen-dokumen proyek dan keuangan serta barang bukti elektronik," tutup Febri.

Baca Juga: Kapolri Lantik Kapolda Sulut dan 33 Pamen Polri

Sebelumnya KPK melakukan penggeledahan di tiga kediaman tersangka pemberi suap yakni tersangka Direktur PT. Tashida Sejahtera Perkara (PT. TSP), Yuliana Enganita Dibyo (YUL), Budi Suharto selaku Dirut PT. Wijaya Kusuma Emindo dan Kepala Satuan Kerja SPAM Darurat, Teuku Moch Nazar.

Adapun yang disita uang Rp 200 Juta, Deposito senilai Rp 1 Miliar dan sejumlah dokumen proyek SPAM di sejumlah daerah.

Dalam kasus ini KPK telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Adapun dugaan pemberi suap yakni Dirut PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE) Budi Suharto (BSU), Direktur PT WKE Lily Sundarsih (LSU), Direktur PT Tashida Sejahtera Perkara (TSP) Irene Irma (IIR), dan Direktur PT TSP Yuliana Enganita Dibyo (YUL).

Sedangkan diduga sebagai penerima suap antara lain Kepala Satuan Kerja SPAM Strategis/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM Lampung Anggiat Partunggal Nahot Simaremare (ARE), PPK SPAM Katulampa Meina Woro Kustinah (MWR), Kepala Satuan Kerja SPAM Darurat Teuku Moch Nazar (TMN), dan PPK SPAM Toba 1 Donny Sofyan Arifin (DSA).

Baca Juga: Sibuk, Kubu Prabowo Tunda Pertemuan dengan SBY Bahas Persiapan Debat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI