Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak terpengaruh terhadap isu SARA yang diduga melatari kejadian perusakan nisan salib makam di beberapa lokasi di Magelang.
Publik diminta tenang dan menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian. Ganjar bahkan enggan mengomentari soal kemungkinan adanya potensi kericuhan di masyarakat akibat isu SARA yang mengikuti kejadian tersebut.
"Tidak usah dikembangkan (ke arah SARA) yak," kata Ganjar, Kamis (3/1/2019).
Ganjar juga mengimbau agar masyarakat segera melapor ke polisi. Imbauan itu disampaikan Ganjar agar aksi vandalisme terkait perusakan nisan salib itu bisa ditindak secara hukum.
Baca Juga: Kirim Foto Panas Dirinya ke Napi Penipu, Brigpol Dewi Dipecat
"Laporkan polisi saja, biar dicek bener enggak, begitu bener segera proses," ujar Ganjar.
Sebelumnya, ada belasan nisan berbentuk salib di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo Karet Kota Magelang Jawa Tengah, tempat Suzzana ratu film horor Indonesia dimakamkan, dirusak pelaku misterius. Nisan salib dari bahan kayu tercabut dari makam dengan posisi kayu yang sudah terbelah tidak berbentuk. Sementara nisan salib berbahan marmer hancur berkeping-keping berserak di sekitar makam. Bahkan, ada salah satu yang makamnya sampai dicongkel dari atas pusara, padahal terbuat dari beton.
Terkait kasus ini, polisi masih melakukan penyelidikan sambil mendata total makam yang dirusak secara misterius tersebut.
Kontributor : Adam Iyasa
Baca Juga: Teka-Teki Sosok Wanita yang Digenggam Sule Diungkap Netizen