Awas Ada 67 Titik Rawan Longsor dan Banjir di Jalur KRL Bogor - Sukabumi

Kamis, 03 Januari 2019 | 19:11 WIB
Awas Ada 67 Titik Rawan Longsor dan Banjir di Jalur KRL Bogor - Sukabumi
Longsor KRL jalur Bogor - Sukabumi. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Senior Manager Humas Daops 1 Jakarta Edy Kuswoyo menyebut ada 67 titik rawan bencana di sepanjang jalur kereta api relasi Bogor - Sukabumi. Hal itu disebabkan oleh kondisi tanah di lokasi yang labil.

Dari jumlah tersebut di antaranya 44 titik rawan longsor, 7 titik rawan banjir dan 16 titik rawan amblas. Jalur yang paling rawan terdapat dari Stasiun Bogor - Stasiun Maseng mencapai 31 titik.

"Kondisi tanah yang labil dan curah hujan yang tinggi ada 67 titik rawan longsor, banjir dan amblas di lintas Bogor - Sukabumi," kata Edy di kawasan antara Stasiun Batu Tulis - Stasiun Maseng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/12/019).

Daops 1 Jakarta melakukan pengecekan jalur kereta secara rutin untuk meminimalisir dampak bencana. Pihaknya pun akan cepat tanggap jika terjadi bencana di jalur kereta.

Baca Juga: Jalur Kereta Bogor-Sukabumi Longsor di 4 Titik, Perjalanan Terganggu

"Pengecekan jalur rutin kita lakukan, dan perbaikan pun kita lakukan dengan cepat, seperti yang kemarin ini kan langsung kita tangani dan perbaiki," tutupnya.

Perbaikan jalur kereta api dilakukan dengan penguatan bantalan rel agar tidak mudah longsor. Setelah selesai, pihaknya akan melakukan uji kelayakan jalur sebelum kereta bisa melintas.

"Nanti setelah selesai perbaikan kita adakan uji kelayakan jalur dan mengecek keamanan setelah semua siap, besok kereta api Bogor - Sukabumi sudah bisa beroperasi normal kembali," jelas Edy.

Longsor yang terjadi di jalur tersebut dikarenakan adanya tebing yang longsor menutup saluran air. Air yang menggenang membuat beban tanah sehingga menimbulkan longsor.

"Genangan air membuat bobot tanah makin makin berat dan membuat longsor di jalur kereta," tutupnya.

Baca Juga: Longsor Sukabumi Tak Berdampak ke Penyaluran BBM dan LPG Pertamina

Kontributor : Rambiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI