Suara.com - Hengki dan Farel, dua bocah laki-laki bisa selamat saat peristiwa longsor terjadi di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018). Saat peristiwa longsor terjadi, kakak-beradik itu sedang berada di masjid dekat rumahnya untuk melaksanakan salat magrib dan mengaji.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan jika ibadah yang dilakukan menyelamatkan keduanya dari maut. Sebab, rumah Hengki dan Farel hancur karena tertimbun longsor. Bahkan, kedua orang tuanya mereka ikut menjadi korban.
"Allah selamatkan mereka berdua, karena pada saat magrib (saat datangnya longsor besar itu), mereka berdua sedang berjalan kaki mau salat magrib dan mengaji di masjid terdekat," kata kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil seperti dikutip Solopos.com--jaringan Suara.com, Kamis (3/1/2019).
Akibat bencana longsor itu, kedua bocah itu menjadi yatim piatu. Kang Emil bersama istrinya, Atalia Praratya, berencana akan mengasuh kakak-beradik itu hingga dewasa.
"Insyaallah ke depannya, hidup keduanya akan saya dan Bu Cinta @ataliapr urus sampai mereka dewasa dan mandiri," lanjutnya.
Baca Juga: Bubur Wijen Hitam, Sajian Oriental yang Lembut dan Manis
Ia berharap Hengki dan Farel yang selamat dari tanah longor karena salat Magrib itu mampu menjalani hidup tanpa orang tua kandungnya.
"Semoga Allah selalu melindungi Hengki dan Farel dan memberikan ketabahan lahir bathin karena kehilangan orang tua kandungnya. Aamiin," tandasnya.