Ini Transkip Rekaman Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos

Kamis, 03 Januari 2019 | 17:44 WIB
Ini Transkip Rekaman Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos
Ketua KPU Arief Budiman bersama dengan Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto, Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar dan Komosioner KPU saat mendatangi Bareskrim Polri, Gedung KKP, Jakarta, Kamis (3/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan bahwa penyebaran berita bohong alias hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos dinilai sudah keterlaluan. Karena itu KPU segera melaporkannya kepada Bareskrim Polri.

Arief mengatakan kalau KPU selalu bertanggung jawab dengan segala permasalahan yang menyangkut soal Pemilu 2019. Banyaknya isu-isu miring soal Pemilu 2019 pun seringkali dijawab KPU dengan data yang dimilikinya guna meluruskan isu tersebut.

"Setiap permasalahan KPU harus mampu dipertanggungjawabkan, sehingga berita bohong kami jawab dengan data," kata Arief di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2018).

Akan tetapi karena melihat penyebaran berita hoaks soal adanya 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos membuat masyarakat khawatir, Arief beserta Bawaslu RI segera melaporkannya kepada Bareskrim Polri. Hal itu diupayakan agar tidak memberikan pengaruh buruk pada jalannya penyelenggaraan Pemilu 2019.

Baca Juga: Dianggap Bikin Malu, Aktivis 98 Kirim Vitamin Otak buat Andi Arief

Selain itu Arief juga mengingatkan kepada seluruh pihak untuk langsung melaporkan ke KPU apabila mendapatkan kabar-kabar terkait dengan kecurangan pemilu yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Arief meminta kepada seluruh pihak untuk tidak memberikan info terlebih dahulu ke sosial media.

"Kalau mengingatkan KPU jangan lewat medsos tapi terbuka," ujarnya.

Di sisi lain, Arief mengaku mendapatkan adanya berita hoax tersebut dari kiriman-kiriman yang diterimanya dari sosial media. "Dari media sosial, di Twitter saya lihat, di WA saya terima juga. Saya lupa yang mana. Tapi dari medsos," pungkasnya.

Untuk diketahui, warganet digegerkan oleh rekaman dengan durasi 33 detik dengan suara pria yang beredar di Whatsapp. Dalam rekaman itu, si pria memberi info telah menemukan 70 juta suara yang sudah dicoblos pada gambar Jokowi - Maruf Amin.

Dirinya menyebutkan surat suara itu dikirim dari Cina dan sudah disita TNI AL. Di ujung rekamannya, pria tersebut meminta agar memberitahukan kepada pihak Gerindra Pusat dan ke Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Baca Juga: Disebut Buta Huruf oleh Andi Arief, Sekjen PDIP: Betul, Saya Buta Betul...

Berikut transkrip rekaman tersebut:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI