Perbaikan Flyover Rawa Buaya Patah Belum Beres, Butuh Tambahan Waktu

Kamis, 03 Januari 2019 | 16:14 WIB
Perbaikan Flyover Rawa Buaya Patah Belum Beres, Butuh Tambahan Waktu
Suasana di lokasi retaknya "flyover" Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (27/12). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan perbaikan jalan layang atau Flyover Rawa Buaya di Cengkareng, Jakarta Barat belum rampung. PUPR akan menambah waktu perpanjangan perbaikan jalan layang itu.

Perbaikan Flyover Rawa Buaya yang dilakukan sejak 27 Desember 2018 itu semula ditargetkan rampung pada Kamis (3/1/2019) hari ini. Namun setelah dilakukan inspeksi lebih detail, memerlukan tambahan waktu.

Hal itu adalah untuk perbaikan struktur lebih saksama sehingga konstruksi memenuhi kriteria keamanan dan keselamatan bagi pengguna sesuai rencana.

Untuk itu, demi keamanan selama proses perbaikan, dilakukan perpanjangan waktu penutupan lalu lintas di Flyover Rawa Buaya dan direncanakan akan dibuka pada 7 Januari 2019.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan Maut, Truk Sumbu Ganda Dilarang Lewat Flyover Kretek

Perbaikan itu mencakup penggantian perletakkan atau landasan (pot bearing), sambungan siar muai (expansion joint) pada pilar 4 dan pilar 11 dari keseluruhan 14 pilar di jalan layang tersebut. Flyover Rawa Buaya yang diperbaiki melayani lalu lintas satu arah dengan 2 lajur, yakni dari Kembangan menuju Kamal-Cengkareng.

Setiap harinya, Flyover Rawa Buaya tersebut dilalui kendaraan kecil dan truk-truk kontainer dari dan menuju kawasan industri, serta pergudangan di kawasan Kamal-Cengkareng dan sekitarnya. Sementara dua lajur Flyover Cengkareng A dari arah Kamal menuju Kembangan tetap dapat dilintasi secara normal.

Sebagaimana diketahui, Flyover Rawa Buaya dibangun pada 2008 dan selesai 2009 dengan konstruksi beton prategang dengan panjang bentang 560 meter.

Bagi pengendara dari arah Kembangan ke Kamal, tetap dapat menggunakan 2 lajur tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan 2 lajur jalan arteri untuk melintasi Jalan Daan Mogot.

Sedangkan dari arah Kamal-Cengkareng ke Kembangan, sebanyak enam lajur jalan dapat dilalui seluruhnya yang terdiri dari dua lajur Flyover Cengkareng A, dua lajur tol JORR, dan dua lajur jalan arteri (Non Tol) Lingkar Luar Barat.

Baca Juga: Flyover Rawa Buaya Retak, Anies Minta PUPR Cek Flyover se - Jakarta

Kementerian PUPR menyampaikan permohonan maaf atas tertundanya penyelesaian perbaikan Flyover Rawa Buaya mengimbau kepada para pengendara untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi arahan dari petugas di lapangan dan rambu-rambu yang tersedia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI