Hoaks Surat Suara, Tim Jokowi Minta SBY Tertibkan Kader Perusak Citra

Kamis, 03 Januari 2019 | 15:37 WIB
Hoaks Surat Suara, Tim Jokowi Minta SBY Tertibkan Kader Perusak Citra
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan selesai menggelar pertemuan malam ini, Rabu (25/7/2018). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kubu Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin meminta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menertibkan kader Demokrat yang merusak citra partai. Hal itu menyusul hoaks 7 kontainer surat suara pemilu yang sudah dicoblos yang menyeret nama Politisi Demokrat Andi Arief.

Andi Arief belum tentu penyebar hoaks itu. Hanya saja dialah yang pertama kali membuka ke publik soal adanya isu 7 kontainer surat suara pemilu yang sudah dicoblos lewat akun twitternya, Rabu (2/1/2019) kemarin.

Juru Bicara Jokowi - Maruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan jika kader-kader tersebut tidak ditertibkan di internal Partai Demokrat, dapat berdampak pada menurunnya citra SBY yang baik.

"Tapi kami harapkan, pak SBY mulailah menertibkan prajurit-prajuritnya karena nanti citra pak SBY yang bagus itu bisa turun jangan sampai citra SBY bisa turun karena prajuritnya. Tolong didisiplinkan prajuritnya," ujar Arya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2018).

Baca Juga: Hoaks Surat Suara Berbuntut Pelaporan, Andi Arief : Lucu Bener Negeri Ini

Pernyataan Arya menyusul cuitan Andi Arief terkait temuan tujuh kontainer di Tanjung Priok yang berisikan surat suara yang dicoblos pada Rabu (2/1/2018).

Namun tak berapa lama Andi langsung menghapus cuitan tersebut.

KPU pun telah melakukan pengecekan di Direktorat Jenderal Bea Cukai Tanjung Priok untuk memastikan bahwa temuan tujuh kontainer berisi surat suara dicoblos adalah berita bohong.

Arya menilai banyak kader-kader Partai Demokrat yang kerap menyeleneh termasuk Andi Arief. Sebab hal tersebut akan berdampak pada rusaknya citra SBY dan elektabilitas Partai Demokrat.

"Karena kami lihat Pasukannya agak banyak yang nyeleneh nih, beberapa kira-kira ada banyak yang nyeleneh ini. Dan ini kejeblos hati-hati nanti yang lain kejeblos juga. Nanti yang rusak nama pak SBY nanti yang rusak nama Demokrat, nanti bisa menurunkan elektabilitasnya Demokrat," ucap dia.

Baca Juga: KPU Datang ke Bareskrim Lapor Hoaks Surat Suara Tercoblos

Arya berharap jangan sampai Partai Demokrat yang dipimpin SBY rusak oleh sikap kader-kader yang dapat merusak citra partai dan citra SBY.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI