Kisah Tragis Matori Usai Dua Pekan Istri dan Anaknya Tewas Ditelan Tsunami

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 03 Januari 2019 | 15:34 WIB
Kisah Tragis Matori Usai Dua Pekan Istri dan Anaknya Tewas Ditelan Tsunami
Hiasan rumah di Desa Way Muli, Lampung Selatan, yang ikut tersapu gelombang tsunami Selat Sunda. [Mohd Rasfan/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Matori Rasmadi, korban tsunami Selat Sunda asal Perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, Ciputat,Tangerang Selatan, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Ichsan medical Centre Bintaro, Selasa (1/1/2019).

Lelaki berusia 46 tahun tersebut meninggal dunia karena tak kuat menahan traumatis setelah anak serta istrinya wafat diterjang gelombang tsunami pada tanggal 22 Desember 2018.

Lurah Serua, Cecep Iswadi, kepada BantenHits—jaringan Suara.com, Kamis (3/1/2019), almarhum Matori mengalami trauma.

“Iya benar dan sudah dimakamkan. Dari seluruh keluarganya, hanya Matori yang selamat,” ujarnya.

Baca Juga: Sandi Sute Gabung Kalteng Putra, Begini Respon Bos Persija

Matori dan istri serta seorang anaknya sedang berlibur ke Pantai Carita, bersama rombongan warga perumahan Bukit Nusa Indah lainnya.

Dari empat keluarga terdapat 16 orang yang berangkat, dan hanya enam orang selamat. Sisanya meninggal dunia.

Setelah kejadian, Matori sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Serang selama tiga hari. Pada Selasa (25/12/2018), Matori dibawa pulang ke rumahnya untuk rawat jalan.

Ajie Achyar, staf Kelurahan Serua Bidang Pemerintahan, yang memantau kondisi kesehatan Matori mengatakan, kondisinya sudah sempat membaik saat dibawa ke rumah.

Ia menjelaskan, Matori mengalami luka yang terlihat di bagian paha kiri yang juga bengkak dan biru.

Baca Juga: Jeblok di Cina, Bos Apple Turunkan Target Penjualan Awal 2019

Pada Selasa 1 Januari 2019 siang, Matori sempat dibawa ke Rumah Sakit Ichsan Medical Centre Bintaro, namun kondisinya sudah lemah. Tak lama, almarhum mengembuskan napas terakhirnya.

Ahli waris almarhum Matori juga sudah menerima uang ganti pemakaman dan uang duka sejumlah total Rp 5,5 juta.

Berita ini kali pertama diterbitkan BantenHits.com dengan judul ”Trauma Berat Istri dan Anaknya Meninggal,  Korban Tsunami Asal Tangsel Akhirnya Kondisinya Begini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI