Suara.com - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,6 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Ambon dan sekitarnya.
Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 13:21:21 WIT dengan kekuatan M=4.6.
Episenter gempa terletak pada koordinat 3.68 LS dan 127.74 BT, tepatnya di laut 47 KM Barat Ambon pada kedalaman 10 KM, 64 KM timur Ambalau - Buru Selatan, 78 KM Barat daya Kairatu Seram Bagian Barat (SBB). 85 KM barat daya Piru (SBB), kata kata Kepala BMKG Kelas I Ambon, Sunardi, dikonfirmasi, Kamis.
Berdasarkan informasi warga, intensitas guncangan gempabumi tersebut dirasakan di Ambon III MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempa bumi dirasakan oleh banyak orang.
Baca Juga: Hoaks Surat Suara, Demokrat: Jokowi Harus Berterima Kasih Kepada Andi Arief
"Hingga laporan ini disusun, belum ada laporan kerusakan maupun korban," katanya seperti dilansir dari Antara.
Ia menyatakan, ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang menyebabkan terjadi deformasi batuan, sehingga memicu terjadinya gempa.
Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.
Terkait dengan peristiwa gempabumi Ambon yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 13:37 WIT belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD. Khususnya masyarakat di pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu, karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Video Orang Terbang di Langit Banyuwangi Gegerkan Publik