Gelombang 4 Meter Terjang Kepulauan Anambas, Pagar Jembatan Ambruk

Bahkan ada sebagian warga yang dikabarkan mengungsi ke masjid
Suara.com - Gelombang tinggi menerjang Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau pada Kamis (3/1/2019) dini hari. Akibatnya, Jembatan Selayang Pandang yang berada di Tarempa mengalami kerusakan.
Gelombang setinggi disebut mencapai empat meter, menghantam jalan di pesisir Tarempa, Anambas. Terlihat bagian rambu-rambu jembatan lepas diterjang gelombang.
Saat ini pemerintah setempat melarang kendaraan roda empat melintas di jembatan tersebut karena dinilai masih membahayakan.
Petugas Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan, selain gelombang tinggi peristiwa tersebut berbarengan dengan pasang air laut.
Baca Juga: BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
"Kejadiannya tadi malam, hingga pukul 3 dini hari," katanya seperti dilansir dari Batamnews.co.id, Kamis (3/1/2018).
Menurut Suratman, sampai saat ini kondisi sudah kembali normal, namun warga diminta tetap berhati-hati.
"Tinggi gelombang 2.5 meter sampai 4 meter. Tidak ada korban dalam kejadian itu," katanya.
Gelombang tinggi tidak hanya menghantam Jembatan Selayang Pandang, tetapi juga terjang kawasan Letung. Bahkan diinformasikan warga setempat mengungsi ke masjid terdekat.
"Ya mengungsi, antisipasi saja, itu tadi malam juga pukul 23.23 WIB," ucap Suratman.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
Kini kondisi Letung maupun Tarempa sudah kembali normal.