Belasan Nisan Salib di TPU Tempat Ratu Horor Suzzanna Dimakamkan Dirusak

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 03 Januari 2019 | 14:02 WIB
Belasan Nisan Salib di TPU Tempat Ratu Horor Suzzanna Dimakamkan Dirusak
ILUSTRASI nisan salib dirusak.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belasan nisan berbentuk salib di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo Karet Kota Magelang, Jawa Tengah, tempat Suzzana ratu film horor Indonesia dimakamkan, dirusak pelaku misterius.

Seorang penjaga sekaligus petugas kebersihan TPU Giriloyo, Mulyono di Magelang, Kamis (3/1/2019), mengatakan nisan makam yang dirusak tersebar di empat blok makam, yaitu A1, A2, B1, dan B2.

Nisan salib dari bahan kayu tercabut dari makam dengan posisi kayu yang sudah terbelah tidak berbentuk.

Sementara nisan salib berbahan marmer hancur berkeping-keping berserak di sekitar makam.

Baca Juga: Anies Minta Fit & Proper Test Wagub DKI Rampung Januari 2019

"Jumlahnya cukup banyak, ada belasan. Nisan yang rusak memang bentuknya salib. Ada yang dicabut dan ada juga yang rusak seperti dipecah," katanya.

Ia mengatakan, tidak mendengar suara mencurigakan atau kejadian apa pun sejak Natal lalu. Bahkan dia mengakui kaget saat berkeliling di makam yang diurusnya, terdapat nisan makam berbentuk salib dirusak.

Petugas kebersihan lainnya, Islamiyah menuturkan nisan makam yang dirusak rata-rata hancur lebur dan dibuang begitu saja.

Bahkan, ada salah satu makam yang tutup makamnya sampai dicongkel dari atas pusara, padahal terbuat dari beton.

"Saya tahunya pagi hari dan ternyata yang rusak banyak. Belum pernah terjadi sebelumnya dan aneh, yang rusak kenapa salib semua. Saat Natal banyak yang ziarah dan nisan masih utuh," katanya.

Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Lakukan Penyelidikan Laga PSS Sleman vs Madura FC

Ia menuturkan, orang yang merusak kemungkinan naik melalui pagar makam yang tidak terlalu tinggi.

Kapolsek Magelang Selatan Kompol M Choirul Anwar membenarkan, pihaknya mendapat laporan adanya perusakan nisan makam pada Selasa (1/1) malam.

"Kami langsung melakukan penyelidikan dan pendataan kerusakannya, karena malam dan area TPU cukup luas, kami melanjutkan pendataan pada Rabu pagi, hasilnya jumlah nisan makam yang rusak ada 11 buah," katanya.

Ia menyebutkan 11 nisan yang dirusak tersebut tersebar di beberapa blok dengan tingkat kerusakan yang bervariasi.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah orang di lokasi, termasuk petugas UPT TPU Giriloyo.

Anwar menuturkan, hingga kini terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku dan motif perusakan. Anwar mengklaim bahwa perusakan ini merupakan aksi vandalisme.

"Saat ini kami terus mendalami kasus vandalisme, sambil berharap jangan terlalu dibesar-besarkan. Jangan dikaitkan pula dengan isu-isu saat ini, seperti SARA atau pilpres atau apapun. Pasrahkan saja ke Kepolisian untuk melakukan penyelidikan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI