Soal Limbah di Kali Item, Warga Minta Pemprov DKI Cari Solusi

Kamis, 03 Januari 2019 | 13:18 WIB
Soal Limbah di Kali Item, Warga Minta Pemprov DKI Cari Solusi
Suasana sebagian kali item yang dipenuhi busa di belakang Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Selasa (1/1). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga yang tinggal di pemukiman di kawasan danau Sunter mengaku bingung jika tidak boleh membuang limbah rumah tangga ke Kali Item. Sebab, seluruh pembuangan dari tiap rumah pasti mengarah ke Kali Item.

Sudah sejak puluhan tahun lalu, Kali Item memang sudah menjadi tempat pembuangan limbah warga sekitar. Hal itu diakui Lilik, salah seorang warga yang rumahnya berada di kawasan Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Ya habis mau buang kemana lagi pak? Dari seluruh pemukiman ngalirnya ke situ-situ (Kali Item) juga," ujar Lilik, Kamis (3/1/2018).

Menurut dia, limbah di Kali Item tak hanya berasal dari kawasan tempatnya tinggal. Namun banyak juga warga dari pemukiman lain di Sunter yang membuang limbah rumah tangga ke Kali Item.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Investigasi Penyebar Hoaks Surat Suara Sudah Dicoblos

"Yang tinggal di sekitaran danau Sunter buang limbah ke danau Sunter. Nanti dari danau Sunter airnya di pompa ke Kali Item lagi. Ya ngumpul semua limbahnya di sini (Kali Item) jelasnya," katanya.

Karenanya, Lilik meminta Pemprov DKI bisa memberi alternatif lain untuk pembuangan limbah rumahan jika tidak ingin dibuang ke Kali Item. Namun sayangnya sampai saat ini dirinya menilai belum ada solusi yang ditawarkan pemerintah.

"Harusnya kasih solusi ke kita buangnya harus kemana. Pemerintah harus bikin jalurnya kemana. Jangan malah salahkan warga sendiri," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, penyebab Kali Item berbusa lantaran banyaknya limbah rumah tangga berasal dari detergen yang dibuang ke kali itu.

Solusi agar Kali Item tidak lagi tercemar limbah detergen dengan mengendalikan penggunaan detergen keras yang kerap digunakan oleh warga Jakarta.

Baca Juga: Mendagri Minta Bareskrim Usut Tuntas Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos

"Ketika air dari Danau Sunter itu d pompa dan dimasukkan ke Kali Item, maka limbah sisa detergen seperti diaduk dan keluar buih (busa) yang amat banyak. Dan itu memang airnya mengandung kadar detergen yang sangat tinggi," kata Anies saat ditemui di Sunter Jaya, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI